Mohon tunggu...
IDHEA LISAPUTRI
IDHEA LISAPUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah mahasiswa

Hobbi saya adalah berjalan jalan,tapi kadang males ke tempat ramai

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ada Apa dengan Konflik yang Terjadi di Papua?

23 Juni 2024   12:52 Diperbarui: 23 Juni 2024   12:52 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Insiden kekerasan dan bentrokan bersenjata antara kelompok separatis dan aparat keamanan Indonesia masih sering terjadi. Ini menambah ketegangan dan ketidakstabilan di wilayah tersebut. Konflik di Papua merupakan isu yang rumit dan memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan untuk mencapai resolusi yang damai dan adil. 

Pendekatan tersebut harus mencakup dialog yang inklusif, perlindungan hak asasi manusia, dan pembangunan ekonomi yang adil serta berkelanjutan bagi seluruh penduduk Papua. Tuliskan konflik di papua Konflik di Papua, Indonesia, merupakan masalah yang kompleks dan telah berlangsung selama beberapa dekade. Konflik ini melibatkan berbagai aspek, termasuk politik, ekonomi, sosial, dan budaya. 

Berikut adalah beberapa poin utama yang menjelaskan konflik di Papua

1. Sejarah Aneksasi

Pada tahun 1969, melalui sebuah referendum yang dikenal sebagai "Penentuan Pendapat Rakyat" (Pepera), Papua secara resmi menjadi bagian dari Indonesia. Namun, banyak warga Papua yang merasa bahwa proses tersebut tidak adil dan dilakukan di bawah tekanan militer. 

Gerakan Separatis: Sejak saat itu, telah ada gerakan separatis yang aktif di Papua, seperti Organisasi Papua Merdeka (OPM), yang memperjuangkan kemerdekaan dari Indonesia. Mereka menentang kehadiran militer Indonesia dan menuduh pemerintah melakukan pelanggaran hak asasi manusia. 

2. Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Laporan dari berbagai organisasi internasional dan lokal sering menyebutkan adanya pelanggaran hak asasi manusia oleh aparat keamanan Indonesia terhadap penduduk asli Papua. Hal ini termasuk penangkapan sewenang-wenang, penyiksaan, dan pembunuhan di luar hukum. 

3. Ketidakadilan Ekonomi

Papua merupakan wilayah yang kaya akan sumber daya alam, seperti emas dan tembaga, namun banyak penduduk lokal merasa tidak mendapatkan manfaat yang adil dari kekayaan tersebut. Sebagian besar keuntungan dari eksploitasi sumber daya alam dirasakan oleh pemerintah pusat dan perusahaan multinasional. 

4. Diskriminasi dan Marginalisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun