Mohon tunggu...
IDA TRI WAHYUNI
IDA TRI WAHYUNI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Hallo jangan lupa beri ranting dan komentar masukan ya :) | Instragram:_idatriwy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hakikat Penelitian Kualitatif

3 Agustus 2023   20:50 Diperbarui: 3 Agustus 2023   21:14 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh Ida Tri Wahyuni, 03 Agustus 2023

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang termasuk ke dalam humanistik, yang menempatkan manusia sebagai subjek utama dalam peristiwa sosial atau budaya.  Penelitian ini berguna untuk memperoleh penemuan yang tidak terduga sebelumnya dan membangun kerangka teoritis baru.  

Penelitian kualitatif  lebih mengajarkan sesuatu adanya dan verbal yang lebih mewakili fenomena dan bukan angka-angka yang penuh adanya persentase dan merata yang kurang mewakili keseluruhan fenomena.  Penelitian kualitatif berlandaskan pada filsafat metode post positivisme dengan kondisi objek yang natural, dengan menempatkan peneliti sebagai alat atau instrumen kecil, teknik pengumpulan data bersifat gabungan (data kuantitatif dan kualitatif). 

Analisis data pada penelitian kualitatif berjenis analisis induktif yang menekankan pada kualitas dan hasil penelitian yang menitik beratkan pada makna daripada generalisasi pada obyek penelitian. Jadi dalam artian penelitian kualitatif disebut penelitian natural atau penelitian alamiah. 

Penelitian natural atau alamiah adalah jenis penelitian yang mengutamakan penekanan pada proses dan makna yang tidak diuji, atau diukur dengan setepat-tepatnya data yang berupa data deskriptif. Pada penelitian ini mendeskripsikan kejadian yang di dengar, dirasakan dan dibuat dalam pernyataan naratif atau deskriptif. Jenis penelitian ini berkarakteristik alamiah atau bersetting apa adanya dari fenomena yang terjadi di lapangan yang menitik beratkan pada kualitasnya.

Menurut Arikunto karakteristik penelitian kualitatif sebagai berikut:

  • Berpola pikir induktif (empiris-rasional atau bottom up). Maksudnya metode ini dipakai untuk memperoleh grounded theory, yaitu teori yang berasal dari data dan bukan berasal dari hipotesis. Dengan demikian penelitiannya bersifat generating theory.

  • Sangat mengutamakan dan menghargai persepsi atau pendapat dari partisipan atau narasumber. Minat peneliti banyak tercurah pada persepsi dan makna dari partisipan, yang meliputi: (a) jati diri; (b) tindakan; (c) interaksi sosialnya; (d) aspek yang berpengaruh dan (e) interaksi tindakan.

  • Rancangan penelitian bersifat alami atau natural, sehingga tidak mempergunakan rancangan penelitian yang bersifat baku seperti pada penelitian kuantitatif.

  • Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami, mencari makna di balik data, menemukan kebenaran, baik kebenaran empiris, logis dan teoritis.

  • Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, sumber data yang diperlukan dan alat pengumpul data bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.

  • Pengumpulan data dilakukan berdasar fenomenologis, yakni memahami secara mendalam gejala atau fenomenologis.

  • Mengutamakan proses dibandingkan hasil. Penelitian kualitatif lebih berfokus pada munculnya gejala. Dengan kata lain, peneliti tidak mencari jawaban atas pertanyaan "apa" namun "mengapa".

  • Peneliti berfungsi sebagai instrumen atau alat data, sehingga tidak terpisahkan dengan kegiatan yang diteliti.

  • Analisis data dapat dilakukan selama proses berlangsung dan setelah berlangsung.

  • Hasil penelitian berupa paparan dan penafsiran pada waktu serta situasi tertentu.

  • Penelitian kualitatif disebut juga penelitian ilmiah atau naturalistik

Ragam penelitian kualitatif; Pertama etnografi yakni suatu kerja lapangan, wawancara, dan mengumpulkan data di dalam lingkungan otentik (dunia nyata). Kedua, studi kasus adalah penelitian dengan pemeriksaan fenomena tertentu seperti adanya program, peristiwa, seseorang, proses, lembaga, atau kelompok sosial. Ketiga, penelitian wawancara adalah jenis penelitian yang berupa pertanyaan dan menanyakan. Keempat, Penelitian sejarah adalah pencarian data secara sistematis untuk menjawab pertanyaan tentang fenomena masa lalu untuk tujuan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang lembaga, praktik, tren, dan masalah saat ini.

Tujuan penelitian kualitatif yakni untuk menghasilkan deskripsi rinci tentang suatu fenomena, untuk mengembangkan kemungkinan penjelasan tentang suatu fenomena, dan untuk mengevaluasi suatu fenomena. Topik dan kajian penelitian kualitatif yang diambil tidak jauh dari interaksi antara manusia atau interaksi antara lingkungan dan manusia. Prosedur penelitian kualitatif terbagi menjadi tiga yakni tahap deskripsi atau tahap orientasi, tahap reduksi, dan tahap seleksi.

Sumber Rujukan : 

Creswell, J.W. 2009. Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Singapore: Sage.

Depdiknas. 2008. Pendekatan, Jenis, dan Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Ditjen PMPTK.

Gall, M.D., Gall, J.P., Borg, W.R. 2003. Educational Research, An Introduction. New York: Pearson Education, Inc.

Kopeuw, Pilipus. 2019. Hakikat Penelitian Kualitatif, https://id.scribd.com/document/330056012/HAKIKAT-PENELITIAN-KUALITATIF , diakses pada tanggal 15 Februari 2022.

Willis, J.W. 2007. Foundations of qualitative research: interpretive and critical approaches. United Kingdom: Sage Publications Ltd.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun