Mohon tunggu...
Ida S
Ida S Mohon Tunggu... Administrasi - Joyful

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC_VcRcUxjRCthjILM9AmNAA/ my blog: https://agrace2011.blogspot.com/ https://mywishes09.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Doctor Cha", Ibu Rumah Tangga yang Memutuskan Untuk Menjadi Dokter Kembali

2 Mei 2023   17:55 Diperbarui: 2 Mei 2023   17:58 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doktor Cha adalah drama Korea yang berkisah tentang seorang wanita bernama Cha Jung Sook (Uhm Jung Hwa) berusia hampir 50 tahun dan berjuang untuk memulai  kembali karirnya sebagai  dokter, setelah dua puluh tahun ditinggalkannya dikarenakan harus menjadi ibu rumah tangga yang mengabdi pada keluarga dan selalu berkorban untuk keluarga.

Drama serius yang dikemas dengan komedi sehingga ringan untuk ditonton dan mampu menghibur

Permasalahan dalam drama ini sebenarnya cukup serius dan berat yaitu tentang  kehidupan berumah tangga, perselingkuhan, dan medis, kesempatan kedua, tetapi karena dikemas dalam bentuk komedi mampu memancing gelak tawa ketika menontonnya.

Karakter Cha Jung Sook yang patuh, baik hati, sebagai seorang isteri, menantu, dan juga seorang ibu, tiba-tiba berubah menjadi sebaliknya, dan hal ini membuat drama ini menjadi menarik.

Cha Jung Sook menderita sakit hepatitis akut dan untuk menyelamatkan hidupnya diperlukan transplantasi hati dan tentu saja yang memungkinkan untuk mendonorkan hatinya adalah suaminya, Seo In Ho (Kim Byung Chul).

Suami Cha Jung Sook adalah seorang kepala ahli bedah di rumah sakit universitas Gusan, dia tahu resiko harus mendonorkan livernya walaupun itu isterinya sendirinya.

Tetapi disisi lain dia harus menjaga wibawanya sebagai seorang suami dimata keluarga maupun orang lain, jadi dengan terpaksa atau berat hati dia menyetujui untuk mendonorkan livernya.

Ibunya tentu saja tidak menyetujui anaknya mendonorkan liver untuk isterinya, lalu dia datang ke rumah sakit dan langsung merobek surat persetujuan yang akan ditandatangani oleh anaknya. Peristiwa tersebut ternyata disaksikan oleh dokter Cha.

Peristiwa tersebut sebenarnya  menyedihkan tetapi menjadi lucu karena disajikan dalam bentuk komedi dan Kim Byung Chul memerankan Seo In Ho dengan komedi karakter artinya dia menggunakan bahasa non verbal yang menampilkan emosi, tingkah laku atau mimik wajah yang mampu menimbulkan gelak tawa.

Adegan ketika dokter Cha siuman pasca operasi dan ketika dilihatnya suaminya, dua langsung menjambak rambut suaminya karena sangat marah kepada suaminya.

Dokter Cha yang tidak pernah membeli apa-apa untuk dirinya selama menikah,  tiba-tiba dalam sehari, membeli banyak barang mahal dan mewah untuk dirinya, dan menolak melakukan pekerjaan rumah.

Adegan-adegan tersebut  cukup memberikan kejutan kepada saya karena saya tidak menyangka karakter dokter Cha berubah drastis, tetapi hal tersebutlah yang menjadi daya tarik saya untuk menonton  drama ini.

Tiap episode terasa segar dan menghibur melihat tingkah seorang ibu rumah tangga yang kembali menjadi residen setelah dua puluh tahun vakum,  bagaimana dia mengalami banyak  kesulitan karena zaman telah berubah, sehingga banyak hal-hal lucu terjadi.

Melihat tingkah konyol seorang suami yang tidak rela isterinya menjadi residen apalagi di rumah sakit dimana dia dan selingkuhannya bekerja. Bagaimana dia dan isterinya berpura-pura tidak  saling mengenal dan ketika makan malam seluruh dokter, isterinya ditanya rekannya apakah dia sudah menikah dan isterinya  jawab dan suaminya sudah lama meninggal, ekspresi terkejut dan kesal dari Seo In Ho terlihat lucu dan memancing tawa.

Kekonyolan seorang suami yang  berselingkuh sekaligus cemburu  dengan  rekan kerjanya, Roy Kim (Min Wook-Hyuk) yang merupakan dokter yang mengoperasi isterinya dan sejak bekerja di rumah  sakit yang sama  menjadi dekat dengan isterinya.

Dan menurut saya yang menjadi kekuatan komedi dakam drama ini adalah akting Uhm Jung Hwa dan Kim Byung Chul

Kebahagiaan seorang wanita tidak bergantung kepada suami ataupun anaknya

Menjadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan mulia dan berat, tetapi setiap wanita punya impian dan kebutuhan masing-masing.

Ada wanita yang memang sengaja memilih menjadi ibu rumah tangga dan sangat menikmati peran sebagai ibu rumah tangga, tetapi ada juga yang terpaksa menjadi ibu rumah  tangga karena keadaan.

Dan kebanyakan wanita yang menjadi ibu rumah tangga banyak berkorban demi keluarganya dan mengabaikan keinginan dan kebutuhan sendiri, padahal setiap wanita harus mempunyai kehidupan sendiri, melakukan hal-hal yang disukainya, karena kebahagiaan tidak terletak pada keluarga, seperti: suami, atau anak.

Sampai di satu titik para wanita yang berkorban inipun mulai memikirkan dirinya sendiri dan mengejar mimpi mereka kembali.

Hal inilah yang diangkat dalam drama dokter Cha.

Dokter Cha  memiliki suami kaya dan terpandang, hal ini ternyata tidak membuat  dokter Cha sepenuhnya bahagia, ada di ruang hatinya yang terasa hampa dan kosong.

Seperti dalam teori Maslow setiap manusia mempunyai kebutuhan yang  harus dipenuhi dan Maslow membuat hierarki kebutuhan menjadi lima bagian.

Kebutuhan dokter Cha adalah penghargaan, yaitu lebih menghargai diri sendiri dan mendapatkan penghargaan dari orang lain di dalam bentuk pekerjaan atau karirnya sebagai dokter.

Hal itu disadarinya setelah selamat dari kematian dan mendapatkan kesempatan hidup kembali, dokter Cha mulai memikirkan hal apa yang dia sukai dan selama menjadi ibu rumah tangga dan berkorban untuk keluarga, dia sudah lupa apa saja yang disukainya, sampai ibunya mengingatkannya bahwa belajarlah hal yang paling disukainya dulu.

Hal itu memotivasi dokter Cha untuk kembali mengambil ujian residen.

Drama ini mewakili mimpi para wanita yang berusia tidak muda lagi tetapi ingin bekerja kembali.

Banyak wanita karir yang menjadi ibu rumah  tangga karena keadaan, tapi karena suatu hal, seperti: perceraian, ditinggal mati suami, dsb. Mengharuskan mereka untuk bekerja kembali tetapi masalahnya faktor usia yang menghalangi mereka untuk dapat bekerja kembali.

Usia membuat Kesempatan semakin terbatas, pihak pemberi kerja lebih memilih generasi muda yang dianggap lebih produktif dan lebih energik.

Dalam drama ini, walaupun usia dokter Cha sudah mengarah ke lima puluh tahun, tetapi dia tetap masih bisa mengikuti ujian untuk menjadi residen di rumah sakit universitas Gusan, dan dia mendapatkan  nilai yang tinggi yaitu 49 sedangkan nilai tertinggi 50.

Walaupun tidak lagi muda, tapi dia tidak kalah dari residen muda termasuk anaknya sendiri yang mendapatkan nilai 45 pada saat ujian residen.

Tetapi karena umur dia tidak dipilih oleh dokter penguji yang menginginkan dokter-dokter muda untuk menjadi residen di rumah sakit mereka.

Tetapi dewi fortuna berpihak kepada dokter Cha, salah satu residen mereka mengundurkan sehingga mereka terpaksa memilih dokter Cha untuk mengisi kekurangan dokter residen tersebut.

Diremehkan karena usia, zaman telah  berubah membuat pengetahuan juga semakin bertambah sehingga pengetahuan dokter Cha kalah dari dokter-dokter residen lain.  Banyak Kesulitan yang dihadapi dokter Cha selama menjadi residen, bagaimana dia tetap semangat dan bekerja keras.

Tantangan terberatnya adalah puterinya yang SMA dan sebentar lagi akan masuk perguruan tinggi merasa diabaikan oleh ibunya yang tidak punya waktu lagi untuk dirinya, padahal ujian untuk masuk universitas  bergengsi adalah hal sangat penting untuk masa depan.

Orang tua yang memaksakan kehendak kepada anaknya.

Pendidikan sangat penting  di Korea maka banyak drama Korea yang menceritakan bagaimana  orang tua begitu keras terhadap pendidikan anak-anak mereka termasuk memaksakan kehendak mereka untuk pilihan pendidikan anak-anak mereka.

Orang tua pasti sangat menginginkan anak-anak mereka sukses dan berhasil.

Sebagai orang dewasa, orang tua merasa lebih banyak tahu apa yang terbaik buat anak-anak  mereka.

Seo In Ho mempunyai ayah seorang dokter, diapun seorang dokter berharap kedua anaknya mengikuti jejak kakeknya dan dia menjadi seorang dokter.

Anak laki-lakinya mengikuti jejaknya menjadi seorang dokter, tetapi  anak perempuannya ternyata lebih memilih untuk masuk jurusan seni, begitu mengetahui hal tersebut Seo In Ho marah besar, lalu dia masuk ke kamar puterinya merobek dan merusak semua peralatan menggambar dan hal-hal yang berkaitan dengan seni.

Selama lima episode, karakter Seo In Ho ditampilkan serius tapi konyol dan lucu, tetapi ketika mengetahui puterinya memilih untuk masuk jurusan seni, tak ada lagi ekspresi lucu atau konyol di wajah Seo In Ho yang tampak adalah seorang ayah yang marah besar karena puterinya tidak melakukan sesuai keinginannya.

Kemarahan yang diperlihatkan Seo In Ho menunjukkan kepada penonton betapa pentingnya pendidikan anak-anak bagi orang tua mereka.

Sehingga apa yang menurut orang tua baik, dipaksakan kepada anak-anak untuk mengikuti keinginan dan kehendak mereka.

Masalahnya jika  kehendak orang tua tidak sesuai kehendak anak-anak, dan anak-anak mempunyai pilihan tersendiri untuk masa depan mereka, apakah dengan mengikuti kehendak orang tua akan membuat mereka bahagia?

Walaupun ringan tetapi drama ini  memuat banyak pesan-pesan yang bermakna.

Drama ini masih terus berlanjut, bagaimana perjuangan dokter Cha menjadi residen, menghadapi kemelut dalam keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun