Kehilangan seorang ayah yang dikasihi karena dibunuh pastilah sangat menghancurkan hati dan penderitaan ini mungkin akan lama bisa terobati, tapi Yoon Ji-Woo memilih hidup untuk membalas dendam.
Artinya dia memilih jalan berat dan tidak selayaknya remaja normal yang harusnya bisa melanjutkan hidup dan bersekolah dan menata cita-cita tapi Yoon Ji-Woo justru mengalami keras dan kejamnya hidup dalam organisasi narkoba.
Hidupnya tidak bahagia seperti seorang robot yang tidak punya emosi hanya menjalankan tugasnya sebagai detektif sekaligus tugasnya sebagai mata-mata organisasi narkoba dengan fokus mencari pembunuh ayahnya dan membalas dendam.
Di akhir cerita keinginan Yoon Ji-Woo terkabul, dia bisa membalas dendam dengan membunuh pembunuh ayahnya dengan kejam.
Apakah setelah menyelesaikan misi balas dendamnya Yoon Ji-Woo merasa senang, puas dan bahagia?
Pasti jawabannya tidak, bahkan hidupnya semakin hancur, hampa dan masa depan sebagai seorang detektif terhenti.
Dan juga yang terpenting dengan membalas dendam berarti Yoon Ji-Woo menjadi sama jahatnya dengan pembunuh ayahnya.
Memilih bergabung dengan dunia hitam pasti akan membawa malapetaka
Kesulitan dan penderitaan hidup seringkali membuat orang memilih jalan pintas yang dianggap bisa cepat menyelesaikan masalah tapi ternyata justru membawa malapetaka.
Yoon Ji-Woo yang merasa putus asa karena polisi berhenti menyelidiki kasus ayahnya, akhirnya memilih organisasi narkoba yang dianggapnya bisa dengan cepat menemukan pembunuh ayahnya.
Tapi organisasi tersebut ternyata hanya memanfaatkannya dan membohonginya. Betapa marahnya Yoon Ji-Woo mengetahui bahwa selama ini dia telah dibohongi tentang siapa pembunuh ayahnya. Dan bertahun-tahun hidup mempercayai kebohongan tersebut dan menjadikannya monster.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!