Mohon tunggu...
Ida S
Ida S Mohon Tunggu... Administrasi - Joyful

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC_VcRcUxjRCthjILM9AmNAA/ my blog: https://agrace2011.blogspot.com/ https://mywishes09.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Beberapa Hal yang Harus Dilakukan Saat Overthinking Tidak Bisa Dihentikan

21 Maret 2021   20:08 Diperbarui: 22 Maret 2021   21:08 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Overthinking (pexels.com/@marcelo-chagas)

Setiap orang mungkin pernah mengalami overthinking apalagi wanita, karena wanita cenderung terbawa perasaan alias baperan.

Hasil penelitian, para periset di Amen Clinics California menyimpulkan bahwa otak perempuan secara signifikan lebih aktif daripada laki-laki. 

Aliran darah di otak perempuan jauh lebih tinggi dibanding laki-laki sehingga dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk fokus dan berempati namun juga rentan merasa cemas. 

Otak perempuan ditemukan jauh lebih aktif daripada laki-laki, terutama pada dua wilayah yaitu korteks prefrontal yang terkait dengan kontrol fokus dan impuls, dan sistem limbik, yang dikaitkan dengan suasana hati dan kecemasan.

Oleh karena itu menurut survey yang dirilis .National Alliance of Mental Illness mengatakan bahwa 1 dari 8 wanita merasakan depresi, dua kali lebih banyak dibandingkan dengan pria.

Beberapa ahli menduga depresi disebabkan karena adanya perubahan hormon saat fase menstruasi, kehamilan, dan menopause.

Pada wanita, perubahan kadar hormon, seperti estrogen dan progesteron, bisa memengaruhi bagian sistem saraf yang berhubungan dengan suasana hati.

Depresi juga dapat diwariskan melalui genetik. Hal ini disebutkan dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Genetics. Sehingga, seorang perempuan lebih berisiko mengalami depresi jika memiliki riwayat keluarga dengan depresi.

Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa wanita harus berhati-hati dalam menjaga kesehatan mentalnya apalagi apabila di dalam keluarga ada yang mempunyai riwayat depresi.

Dan ketahanan manusia terhadap suatu masalah itu berbeda-beda, ada yang hanya karena masalah putus cinta saja bisa menyebabkan depresi bahkan ada yang mau bunuh diri, padahal mungkin bagi banyak orang masalah putus cinta hanya soal biasa paling efeknya sedih hanya untuk beberapa waktu.

Jadi dengan kata lain masalah atau persoalan ini berat menurut kita, tapi belum tentu menurut orang lain, ataupun sebaliknya.

Begitu juga dengan masalah overthinking, mungkin untuk sebagian orang mudah untuk mengatasi masalah overthinking sehingga ketika ada seorang keluarga atau temannya yang seorang wanita sedang overthinking untuk masalah yang menurut dia tidak begitu berat atau sepele, maka mungkin dia berkata, "kamu lebay, masak gitu aja kamu pikirin". 

Tapi yakinlah yang kamu anggap lebay itu sangat berat buat dia karena itu tadi mungkin dia punya trauma atau riwayat genetika seperti mudah cemas, apalagi saat sedang menstruasi, atau sedang hamil atau baru melahirkan kecemasan itu bisa meningkat.

Dulu sekali ketika saya baru masuk kuliah, saya berkenalan dengan seorang wanita di angkot saat sedang menuju kampus. Ternyata dia sama jurusannya dengan saya. 

Teman saya itu orangnya ceria dan gampang tersenyum dan tidak ada sedikit pun menunjukkan tanda-tanda dia orang yang mudah cemas atau gampang stres. 

Satu atau dua bulan kami masuk kuliah, ketika kami pulang kuliah kami melewati banyak orang, dan secara tidak sengaja saya lihat ke wajah teman saya dan wajahnya menunjukkan ekspresi marah, tapi saya pikir mungkin karena lapar atau capek.

Tapi malamnya teman saya itu menelpon saya untuk curhat, dan barulah tampak kejanggalan dari ceritanya dan menurut dia orang-orang atau anak kuliah yang kami lewati tadi berbicara negatif tentang dia bahkan banyak yang bilang dia hamil dan perkataan mengejek lainnya.

Saya pulang bersama-sama dengan teman saya, dan tidak ada seorang pun yang membicarakan teman saya tersebut dan itu saya sampaikan kepada teman saya, tapi teman saya meyakini pendengarannya dan tidak mempercayai saya, dan percuma menyampaikan kebenaran kepada seseorang yang sedang berhalusinasi atau mungkin sedang berdelusi karena tidak akan mempercayainya jadi lebih baik menjadi pendengar yang baik.

Besoknya teman saya tidak masuk kuliah dan beberapa minggu kemudian teman saya dan ibunya datang ke rumah mohon pamit karena teman saya stop out dulu dari kuliah. 

Dan menurut cerita ibunya temannya saya itu bermasalah dengan masalah kesehatan mental, dulu pernah terjadi dan sepertinya mengulang lagi. Kesehatan mental teman saya dipicu oleh karena sering overthinking.

Saya juga punya banyak teman wanita yang juga sering overthinking dan setiap orang punya cara tersendiri untuk mengatasinya, tapi satu hal yang hampir sama pada saat sedang overthinking seluruh nasihat bijak ataupun positif tidak akan masuk ke otak mereka yang sedang overthinking karena saat itu pikiran mereka sedang lemah dan tidak rasional.

Saya pun sebagai seorang wanita pastilah juga pernah mengalami overthinking. Ada masa sebelum atau pasca menstruasi, perubahan kadar hormon saya sepertinya drastis sekali sehingga tingkat kecemasan saya tinggi dan sulit dikontrol sehingga ketika ada masalah atau persoalan jadi overthinking.

Dan memang saat sedang overthinking itu pikiran cenderung menjadi lemah, nasihat dari orang lain sepertinya sulit untuk dilakukan bahkan seluruh teori positif dari buku-buku psikologi yang pernah saya baca seolah tidak mempan.

Maka beberapa hal ini yang saya lakukan ketika overthinking tidak bisa dihentikan:

1. Berdoa dan berserah kepada Tuhan
Saya berdoa menurut kepercayaan saya supaya diberkan damai sejahtera, ketenangan, dan dapat diberikan pikiran yang jernih. 

Setelah itu menyerahkan seluruh kekuatiran saya pada Tuhan dan berserah atau pasrah kepada Tuhan.

2. Menelpon sahabat atau teman untuk mengobrol
Mengobrol merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengalihkan overthinking dan biasanya saya tidak curhat dulu masalah yang saya hadapi tapi sekadar mengobrol yang lain karena tujuan saya adalah mengalihkan pikiran.

Jadi jika saya curhat terkadang jawaban dari orang yang dicurhati belum tentu sesuai harapan saya dan ujung-ujungnya saya kecewa dan bukannya teralihkan, overthinking nya semakin bertambah.

3. Mengalihkan pikiran dengan kegiatan menyenangkan
Walaupun sudah berdoa dan mengatakan pasrah tetapi sebagai manusia masih terap kuatir dan masih tidak dapat menghentikan overthinking maka langkah berikutnya saya coba mengalihkannya dengan kegiatan lain.

Pada saat saya masih kuliah saya alihkan dengan membaca buku-buku ringan yang lucu seperti Donal bebek, bobo, atau buku lainnya yang ringan serta menghibur.

Kalau masa sekarang jika sedang overthinking saya atasi dengan menonton drama atau film, atau acara-acara lainnya yang lucu serta menghibur.

Memang saat overthinking sangat sulit mengalihkannya dengan melakukan kegiatan lain, tapi biasanya saya paksakan, kadang mata saya menonton atau membaca tapi pikiran saya tetap aktif tapi karena saya terus paksakan untuk fokus dan konsentrasi akhirnya sayapun berhasil menikmati tontonan saya atau bacaan saya dan pikiran pun teralihkan.

Menulis pun bisa jadi sarana yang efektif untuk mengalihkan overthinking karena dengan menulis kita dapat mencurahkan segala yang kita rasa lewat tulisan tanpa harus menyebut diri kita.

4. Mendengarkan lagu-lagu rohani pembangkit semangat atau musik yang menenangkan
Overthinking cenderung terjadi di malam hari maka kalau ingin mendengarkan lagu harus memakai headset supaya tidak menganggu keluarga kita yang sudah tidur. Musik sangar bermanfaat bagi jiwa karena dapat memberikan efek ketenangan dan kegembiraan.

5. Entertain yourself
Jika pagi sudah tiba tapi overthinking masih ada walaupun sudah berkurang, maka sepulang kerja saya pergi kesalon entah untuk dipijat, perawatan rambut, dsb. 

Saya juga makan di resto favorit saya ataupun makan makanan kesukaan saya, ataupun melakukan kegiatan lain yang menyenangkan hati saya untuk mengentertain diri sendiri.

Baru ketika saya sudah dapat berpikir jernih, saya mulai menganilasa masalah dan mencari solusinya. Saya juga harus mengenali dan menyadari kelebihan dan kelemahan saya, apalagi sebagai seorang wanita menurut penelitian lebih mudah depresi dan cemas berarti ini harus jadi alarm untuk kesehatan mental tapi bukan untuk ditakuti. 

Karena setiap orang berbeda ketahanan mentalnya, maka jika seorang itu mengenali kelemahannya maka dia akan tahu kapan dia membutuhkan pertolongan profesional seperti psikiater, psikolog ataupun konselor, karena banyak orang tidak sadar bahwa mereka sudah depresi atau bermasalah dengan kesehatan mental seperti sudah berdelusi atau berhalusinasi.

Harus tetap mempunyai dan berada di komunitas yang sehat. Seperti sebatang lidi menjadi kuat ketika disatukan dengan komunitasnya. Kitapun demikian jika kita berada di komunitas yang tepat dan sehat, tentu saja itu dapat membangun jiwa kita menjadi lebih sehat.

Terus melatih membangun dan melatih pikiran positif dan sehat dengan banyak menonton acara inspiratif, membaca buku-buku inspiratif dan bermanfaat. 

Apa yang kita lihat, baca dan dengarkan secara terus menerus akan membentuk karakter kita maka jika yang kita lihat, kita dengarkan dan yang kita baca berguna, bermanfaat dan inspiratif maka kita akan memiliki karakter yang positif dan tangguh dalam menghadapi tekanan atau masalah.

Dan yang paling penting terus membangun hubungan kita dengan Tuhan dan sentiasa bersyukur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun