Mohon tunggu...
Ida S
Ida S Mohon Tunggu... Administrasi - Joyful

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC_VcRcUxjRCthjILM9AmNAA/ my blog: https://agrace2011.blogspot.com/ https://mywishes09.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

4 Alasan Kurang Tepat Bertahan di Perusahaan yang Tidak Mempunyai Peningkatan Karir

24 September 2020   20:40 Diperbarui: 24 September 2020   20:45 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang yang memilih bertahan di perusahaan tempat dimana dia bekerja bukan karena perusahaan tersebut bagus dan bisa memberikan fasilitas atau benefit yang memuaskan karyawannya tetapi dikarenakan mereka terlena berada di zona nyaman yang sebenarnya tidak nyaman.

Ada banyak alasan yang membuat mereka bertahan di perusahaan tersebut, walaupun perusahaan tersebut tidak memberikan peningkatan dan keuntungan apa-apa untuk penghasilan dan karir mereka.

4 Alasan Kurang Tepat Untuk Bertahan di Suatu Perusahaan yang Tidak mempunyai  peningkatan karir adalah:

1.  Susah mencari pekerjaan jadi jangan berhenti dulu sebelum dapat gantinya.

Saya mempunyai beberapa teman yang bekerja di perusahaan yang banyak konflik tidak sehat, tidak ada peningkatan karier, tidak ada hal baru ataupun  pengetehkan baru yang bisa dipelajari, dsb.

Mereka sudah tidak betah bekerja disana tapi untuk resign takut dengan alasan susah mencari pekerjaan jadi jangan berhenti dulu sebelum dapat gantinya.

Saya pun pernah memakai alasan ini untuk bertahan di suatu perusahaan, padahal perusahaan tersebut tidak mempunyai peningkat  karir, tidak ada ruang untuk saya berkembang dan mempelajari hal-hal dan pengetahuan yang baru, belum lagi, sistem kerja dan sop perusahaan juga banyak tidak sesuai dengan peraturan Depnaker mulai dari jam kerja yang lebih panjang  tanpa ada uang lembur, tidak ada pengangkatan untuk menjadi karyawan tetap, jadi karyawan berstatuskan kontrak yang diperpanjang terus-menerus.

Tanggung jawab pekerjaanpun besar tidak sesuai dengan gaji yang diberikan.

Awalnya saya bertahan karena berada di zona nyaman yang sebenarnya tidak nyaman.

Ada berbagai kejadian yang disebabkan oleh kesalahan karyawan lain tapi saya ikut dirugikan dan kena imbasnya karena itu bagian tanggung jawab pekerjaan saya.

Kemudian saya mencoba melamar pekerjaan di perusahaan lain, tapi untuk izin keluar kantor  walau hanya sebentar saja tidak mudah, apalagi sampai izin tidak masuk kerja, ini lebih sulit lagi karena peraturan perusahaan  sangat ketat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun