Setelah mengenal Jang-ho lebih dekat dan menyadari bakat besar yang dia punyai serta melihat semangat Jang-ho dan kesungguhan Jang-ho menjadi penyanyi Opera terkenal membuat Sang-jin seperti melihat dirinya di masa lalu.
Walaupun Sang-jin seorang yang agak temperamental dan sering berkata terus terang cenderung kasar, dia sebenarnya pria yang baik dan berhati lembut.
Mimpinya yang kandas tidak membuatnya jadi pahit ini terlihat ketika dia akhirnya menolong  dan berupaya dengan keras supaya Jang-ho dapat menggapai mimpinya sebagai ganti dari mimpinya yang kandas.
4. Hubungan Erat Antara Sang-jin dan Jang-ho
Hubungan antara Sang-jin dan Jang-ho bukan hanya sekedar hubungan guru dengan murid tapi juga seperti Ayah dan anak.
Sang-jin pergi menemui bos besar gangster dan memohon supaya mereka melepaskan Jang-hoo dan rela membayar hutang Jang-ho jika memang dia punya hutang. Bahkan Sang-jin rela mengorbankan kakinya untuk dipatahkan sebagai kompensasi dilepaskannya Jang-ho.
Sang-jin juga rela bertengkar dengan juri supaya juri tetap memberikan kesempatan Jang-ho bernyanyi dipanggang walaupun sudah terlambat karena kontes telah selesai dan sedang dalam penilaian.
Sang-jin menghubungi temannya di Italia untuk memberikan Jang-ho mengikuti sekolah musik di sana
Pengorbanan yang dilakukan Sang-jin adalah pengorbanan yang mungkin dilakukan terhadap seorang Ayah terhadap anaknya.
Hubungan antara Sang-jin dan Jang-ho ini banyak mengharukan walaupun tidak dibuat secara dramatisir.
Pada saat latihan terakhir Sang-jin mengajak Jang-ho bernyanyi bersama dan lagu yang mereka nyanyikan itu adalah The Person That Gives  Me Happiness dengan lirik yang menyentuh menjadi adegan manis untuk ditonton dan lagu ini juga kembali dinyanyikan Jang-ho setelah kembali dari Italia dan berhasil menjadi penyanyi Opera terkenal.
Pada saat Jang-ho tidak mau pergi ke Italia dengan alasan takut naik pesawat padahal sebenarnya karena takut merasa kesepian karena jika dia di Italia tidak ada orang yang dikenalnya, tidak ada lagi yang menjemputnya sekolah serta memarahinya.Â