Mohon tunggu...
Ida S
Ida S Mohon Tunggu... Administrasi - Joyful

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC_VcRcUxjRCthjILM9AmNAA/ my blog: https://agrace2011.blogspot.com/ https://mywishes09.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Seorang Gangster pun Punya Mimpi yang Normal

28 Januari 2020   23:46 Diperbarui: 28 Januari 2020   23:55 2506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: hancinema.net

Deok-saeng setelah mendengar demo dari murid baru tersebut sangat antusias karena berharap sekolah mereka dapat kembali memenangkan lomba bernyanyi tenor melalui Jang-ho dan yang ditunjuk untuk melatih Jang-ho adalah Sang-jin. Sekolah mereka sudah lama tidak memenangkan perlombaan bergengsi apapun dan Deok-saeng berharap besar kepada Jang-ho untuk bisa memenangkan perlombaan bergengsi tersebut dan mengharumkan kembali nama sekolah mereka.

Setelah melihat track record Jang-ho yang buruk dari sekolah-sekolah sebelumnya dimana Jang-ho sudah pindah sekolah sebanyak empat kali membuat Sang-jin tidak mau untuk melatih Jang-ho.

Setelah melihat bahwa murid baru tersebut ternyata adalah Jang-ho, seorang remaja yang mobilnya dia tabrak dan telah menghinanya membuat Sang-jin mutlak tidak mau melatih Jang-ho. Stigma Sang -jin tentang Jang-ho adalah seorang gangster yang kasar dan sulit untuk berubah.

Deok-saeng berupaya dengan berbagai cara untuk membujuk Sang-jin tapi Sang-jiin tidak bergeming, akhirnya Deok-saeng membawa-bawa nama ayahnya dan membuat Sang-jin terpaksa menyetujuinya.

Walaupun Sang-jin menyetujuinya tapi tidak serta-merta dia mau langsung melatih Jang-ho. Jang-ho selalu diabaikan dan dilewatkan dalam beberapa kali latihan di kelas.

Jang-ho adalah seorang remaja yang berprofesi sebagai gangster yang bekerja di malam hari sehingga karakternya masih seenaknya sendiri seperti melanggar peraturan sekolah  dengan tidak menggunakan seragam sekolah dan berbuat semaunya dikarenakan Sang-jin belum juga melatinya membuat Jang-ho bolos sekolah.

Sang-jin atas perintah Deok-saeng mengunjungi Jang-ho dan membawanya ke sekolah. Jang-ho berpikir kali ini dia dapat berlatih tapi lagi-lagi dia kecewa karena Sang-jin melewatinya dan karena kesal diapun bertanya kepada Sang-jin kenapa dia membawanya kembali kesekolah jika tidak berniat untuk melatihnya dan Sang-jin berkata bahwa karena dia disuruh oleh kepala sekolah.

Dialog dalam adegan ini menarik perhatian saya.

Ketika Jang-ho berkata kepada Sang-jin: 

"Kita jadi latihan atau tidak?"

Dan Sang-jin menjawab: "Bagaimana kalau kau menjadi aku, apakah kau mau melatih seorang gangster?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun