Mohon tunggu...
Ida S
Ida S Mohon Tunggu... Freelancer - Joyful

Soshite Ikiru

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Kecurangan Baru, Pengemudi Daring yang Nakal

20 September 2018   20:07 Diperbarui: 20 September 2018   20:11 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya adalah pengguna jasa tranportasi daring dan menikmati banyak keuntungan mulai dari kemudahan untuk bepergian ke suatu tempat dan juga biaya tranportasi sehari-hari saya jauh lebih hemat. 

Walaupun memberikan  banyak keuntungan, menggunakan transportasi daring, kadang-kadang juga membuat kesal seperti harus menunggu lama pengemudi yang tidak tahu lokasi penjemputan tapi kurang mahir membaca peta, atau memghadapi pengemudi yang membatalkan sepihak tanpa pemberitauan, padahal saya sudah menunggu cukup lama. Walaupun kesal harus menunggu lama dari yang seharus nya hanya memerlukan waktu 5 menit saja untuk sampai ke lokasi penjemputan menjadi 30 menit.  

Saya jarang membatalkan pesanan karena saya tidak tega melihat pengemudi yang sudah ber keliling mencari lokasi, dan saya pun tetap memberikan penilaian bintang 5 kepada pengemudi karena saya menghargai kerja keras mereka.

Selain soal lama nya penjemputan saya juga pernah mengalami kecurangan dari pengemudi nakal seperti mereka tidak menjemput saya tapi seolah-olah menjemput saya. Kebetulan pada waktu itu saya menggunakan pembayaran tunai walaupun kesal karena sudah menunggu lama tapi saya tiidak dirugikan secara finansial. Saya hanya membuat penilaiannya bintang 1 dengan keterangan tidak di jemput.  

Saya lakukan ini supaya pengemudi lebih jujur dan bertanggung jawab dalam bekerja. Ketika saya tidak lagi melakukan pembayaran tunai tapi melakukan deposit saldo jadi jika ada pengemudi yang berbuat curang seperti sebelumnya dimana mereka tidak menjemput saya tapi seolah menjemput saya dan saldo saya terpotong, saya langsung melaporkan nya ke pusat bantuan dan hanya memerlukan waktu 1 hari saja saldo saya sudah dikembalikan pihak tranportasi daring.

Biaya perjalanan langsung tertera di aplikasi pada saat pemesanan,  jadi kecurangan yang pernah saya alami dari pengemudi ya seputar tidak di jemput tapi seolah di jemput.

 Sampai pada suatu hari saya baru mengalami bentuk kecurangan lain nya dari pengemudi daring yang nakal.

Hari Sabtu, 15 September 2018,  saya memesan Grabbike dan biaya perjalanan Rp 6.000, pengemudi Grabbike nya masih muda dan selama perjalanan bersikap ramah jadi saya tidak menyangka dia akan melakukan kecurangan. 

Saya mempunyai kebiasaan tidak pernah memperhatikan tanda terima biaya perjalanan yang di email dan saya pun jarang memperhatikan riwayar perjalanan dan pemberian bintang kepada pengemudi biasa akan saya berikan ketika saya akan memesan perjalanan berikut nya karena pasti secara otomatis muncul di aplikasi.

Hari Senin, 17 September 2018 saya hendak pergi dan saya pun memesan  Grab, dan seperti biasa ketika aplikasi di buka langsung muncul penilaian untuk pengemudi pada perjalanan sebelum nya dan saat itu mata saya tertuju pada biaya perjalanan sebesar Rp 26.000, saya pun langsung melihat riwayat perjalanan saya dan karena kejadian nya masih baru saya masih ingat, tapi yang membuat saya ragu adalah apakah mungkin saya salah melihat biaya yang tertera di aplikasi yang seharusnya Rp 26.000 tapi karena saya tidak memakai kacamata terlihat Rp 6.000.

Sekalipun sangsi dengan penglihatan saya sendiri tapi saya tetapkan laporkan masalah ini karena menurut saya biaya perjalanan tidak sesuai dengan jarak tempuh perjalanan saya dan sekalipun saya tidak mendapatkan promo dari Grab biaya perjalanan saya hanya sebesar Rp 12.000. Jadi dengan alasan itu saya melaporkan ke pusat bantuan Grab.

Hari senin itu saya tetap jadi memesan Grab sambil menunggu tanggapan Grab atas laporan saya.  Saya mengetahui informasi terbaru tentang pengemudi bisa menambahkan biaya tambahan tol, parkir karena ada menu tersebut di aplikasi pengemudi sehingga hal tersebut bisa dimanfaatkan pengemudi yang nakal.

Saya pun mengecek email balasan dari Grab atas laporan saya dan ini jawaban Grab:

"Tarif perjalanan yang sudah tertulis untuk layanan GrabCar adalah harga perkiraan. Tarif aktual dapat tergantung pada tambahan biaya lainnya yang mungkin terjadi. Untuk memeriksa tambahan biaya yang berlaku, Anda bisa memeriksa bukti biaya perjalanan (E-Receipt) di email untuk melihat Tarif Perjalanan, Promosi, Total Biaya setelah dipotong diskon/promo, dan juga biaya tambahan dalam Biaya Tol & Lainnya (parkir)."

Saya pun langsung mengecek email tanda terima perjalanan saya dan saya melihat kecurangan pengemudi yang menambahkan biaya tol dan lain nya sebesar Rp 20.000. Saya pun langsung melaporkan kecurangan pengemudi ke pusat bantuan.  Saya katakan bahwa kota saya belum ada tol dan juga lokasi dimana saya di jemput tidak mengenakan biaya parkir untuk menjemput. 

Pihak Grab pun langsung merespon dan ganta butuh waktu 1 hari dana saya dikembalikan.

Saran saya untuk pengguna jasa transportasi daring yang tidak membayar tunai agar selalu melihat tanda terima perjalanan dan juga riwayat perjalanan karena pengemudi nakal ini memanfaatkan kelemahan penumpang yang tidak teliti dan mempunyai deposit saldo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun