Mohon tunggu...
Ida Safitri
Ida Safitri Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Sesungguhnya bersama kesulitan pasti ada kemudahan ☺

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nilai-nilai Pendidikan Akhlak dalam Al-Qur'an Surah Luqman Ayat 18-19

7 Juli 2020   07:20 Diperbarui: 4 Juni 2021   13:25 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nilai-nilai Pendidikan Akhlak dalam Al-Qur'an (konsultasisyariah.com)

Baca juga : Strategi dalam Memanfaatkan Bahan Ajar Akidah Akhlak

Suara yang paling buruk adalah suara keledai, yakni suara yang keras dan berlebihan itu diserupkan dengan suara keledai dalam hal keras dan nada tingginya. Adanya penyerupan dengan suara keledai ini menunjukkan bahwa hal tersebut diharamkan dan sangat dicela.

Jadi, kesimpulan tafsir Ibnu Katsir surat Luqman ayat 18-19 yaitu ayat 18 berisi tentang larangan bertingkah sombong, dan ayat 19 berisi tentang bersikap sopan dalam berkomukasi. 

Pada intinya dari ayat ini adalah bagaimana cara berkomunikasi dengan orang lain kemudian bagaimana cara berjalan, bagaimana cara kita menungkapkan kata-kata kita, dan bagaimana pula kita bersikap secara umum terhadap orang lain, kalau kita perhatikan akhlaq itu dibahas dibelakang karena dakwah bil ma’ruf itu akan efektip bilamana didukung dengan akhlaq yang mulia. 

Dapat menyimpulkan bahwa nilai-nilai pendidikan Akhlak dalam Al-Qur'an surat Luqman ayat 18-19  memiliki andil yang sangat penting dalam membina Akhlak, diantaranya yaitu:

Pertama, Larangan Takabur, Takabur merupakan salah satu sifat yang dibenci oleh Allah, orang orang yang memiliki sifat takabur merupakan orang-orang yang hidup dengan membanggakan dirinya sendiri dan mengaggap tidak ada orang lain yang lebih besar dari dirinya . Oleh karena itu sifat takabur ini menjadi sifat yang sangat dibenci oleh Allah SWT.

Kedua, Ta'dzim ini mempunyai makna sopan santun, menghormati dan mengagungkan orang yang lebih tua atau yang dituakan.

Ketiga, tawadhu mempunyai makna merendahkan diri, santun terhadap sesama manusia dan tidak membandingkan  dirinya dengan orang lain. Karena, seseorang yang memiliki sikap tawadhu tidak akan menurunkan martabat harga dirinya, bahkan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun