Kedudukan Kurikulum dalam Pendidikan
Kurikulum memiliki peran sentral dalam pendidikan yaitu sebagai panduan yang menentukan apa yang akan diajarkan, bagaimana cara mengajarkan, dan apa yang siswa harapkan untuk dipelajari. Ini merupakan rencana pembelajaran yang membantu guru untuk merancang pengalaman belajar, menilai kemajuan siswa, dan menyelaraskan pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman. Dengan kata lain, kurikulum adalah "hati" sistem pendidikan yang membentuk pengalaman belajar siswa dan menentukan arah pendidikan secara keseluruhan.
Adapun kedudukan kurikulum dalam pendidikan sebagai berikut.
- Kurikulum mempunyai kedudukan sentral dalam seluruh proses pendidikan. Kurikulum bertujuan sebagai arah, pedoman, atau rambu-rambu dalam pelaksanaan proses belajar mengajar. Kurikulum Lah yang mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan demi tercapainya tujuan-tujuan pendidikan nasional.
- Kurikulum merupakan suatu rencana pendidikan yang memberikan pedoman dan pegangan tentang jenis, lingkup materi, dan urutan isi, serta proses pendidikan.
Kurikulum merupakan suatu bidang studi yang ditekuni oleh para ahli atau spesialis kurikulum, menjadi sumber konsep-konsep dalam memberikan landasan-landasan teoritis bagi pengembangan kurikulum berbagai institusi pendidikan.
Dengan demikian, kurikulum merupakan syarat mutlak yang wajib ada dalam sekolah. Kurikulum mempunyai kedudukan sentral yaitu sebagai pusat proses pendidikan, sebagai pedoman, dan sebagai bidang studi yang menjadi sumber konsep dan landasan bagi institusi pendidikan.
Fungsi Kurikulum Dalam Pendidikan
Pada dasarnya kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman atau acuan. Berikut adalah beberapa fungsi utama kurikulum dalam Pendidikan:
1. Mengatur pembelajaran
Kurikulum dapat membantu mengatur materi apa saja yang akan diajarkan dan kapan harus diajarkan. Dalam hal ini kurikulum sebagai kerangka waktu dan struktur untuk mengantur pembelajaran disetiap Tingkat Pendidikan.
2. Memberikan panduan dalam pengajaran
Guru dapat memanfaatkan kurikulum sebagai panduan untuk mrtancang pengalaman belajar yang lebih efektif, hal ini mencakup pemilihan metode pengajaran, sumber daya dan kegiatan yang sesuai dengan materi pembelajaran.