Mohon tunggu...
Referensi Wildan
Referensi Wildan Mohon Tunggu... Insinyur - Menulis untuk akal sehat

Sedang berlayar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Masih Ada Jalan ke Hang Nadim

19 November 2011   11:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:28 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi anda yang punya banyak waktu, pengen jalan-jalan dan kebetulan sedang terserang kanker (kantong kering), bisa mencoba trik saya untuk perjalanan mudik dari pulau Karimun – Malang.

Pesawat saya ke Surabaya depart pukul 15.30, jadi, setengah iseng, daripada menggunakan taxi, saya mencoba menggunakan Bus Pilot Project dari Sekupang – Hang Nadim.

Diiringin doa selamat dan enteng jodoh, saya berangkat dari kos menuju terminal kapal cepat Tanjung Balai jam 8.30am. Naik angkot warna biru yang ngepot tepat didepan idung saya. Cukup 3000 rupiah saja dan anda akan mendapatkan pelayanan penuh persahabatan khas Indonesia *cring

Perjalanan ferry ini memakan waktu 60 menit dengan syarat gelombang laut tidak giras, bbm penuh, antrian lancar dan ban tidak bocor (ok-ok, saya becanda). Atau menjadi 180 menit jika syarat syah diatas ternyata dipenuhi. Alhamdulillah, sesuatu. Saran saya bagi yang suka mabuk laut, jika memungkinkan ambillah tempat duduk di daerah yang terbuka. Misal di bagian deck atas. Ini beneran lho, saya pernah melewati Selat Madura, Selat Bali dan Selat Sunda. Tapi hanya laut ini yang membuat saya mual.

Sampai di Terminal Ferry Sekupang, berjalan 500 meter keluar terminal, tersedia Bus (mirip busway di Jakarta) full ac jurusan Sekupang-Batam Center PP. Bus ini tersedia dari pagi sampai jam 17.00. Cukup dengan 3000 rupiah *cring, saya sampai dengan selamat di Batam Center.

Dan inilah dia Batam Center.

Masjid agung Batam.

DSC_0021_038
DSC_0021_038

Melihat climbing wall darah muda saya berdesir.

Setelah cape manjat (harap percaya :p) anda bisa langsung ikut bis lanjutan menuju ke Batu Aji (halte simpang Tiban) dari halte didepan Hotel Harris. Cukup 3000 rupiah *cring. Kemudian dari halte Simpang Tiban (Batu Aji), anda harus menyeberang jalan dulu menuju halte Bus Airport. Nah, ini dia masalahnya. Bus airport ternyata tidak selalu ada dalam interval satu jam. Dimasa transisi quo vadis ini, datanglah malaikat berbaju calo angkot dengan membawa berita dari surga. Bahwa! ternyata kita bisa ikut angkot yang kearah Punggur. Yes!. Lupakan bus airport yang lama itu. Beralihlah ke angkot Punggur dengan tarif bus bandara. 15.000 rupiah *cring!. Beres! :)

Ok, daripada bingung, saya coba simpulkan iterarynya.

09.00 - 10.30 Ferry Balai - Sekupang

10.30 - 11.30 Bus Sekupang - Batam Center (3000,- *cring)

11.30 - 13.00 Ishoma, foto-foto di Batam Center

13.00 - 13.30 Batam Center - Batu Aji (3000,- *cring)

13.30 - 14.45 Ngaseng nungguin bus bandara

14.45 - 15.15 Ikut angkot jurusan Punggur ke Bandara (15.000,- *cring)

Jadi sebenarnya, kalau tidak dibarengi ama jalan-jalan+ngaseng, perjalanan Sekupang-Hang Nadim tidak lebih dari 2 jam 30 menit. Memang relatif lebih lama dibanding taxi dengan waktu tempuh 30 menit. Tapi dari segi harga, 21.000 terasa jauh lebih murah dan menyenangkan dibandingkan dengan 90.000 (ongkos taxi). Belum lagi jalan-jalan dan foto-fotonya :)

Sumber : idanisme.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun