Mohon tunggu...
Ida Hutasoit
Ida Hutasoit Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Editor

Menulislah dengan hati. Menulislah karena cinta. Niscaya tulisanmu berguna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mendengar Musik yang Sehat

20 Januari 2018   16:10 Diperbarui: 20 Januari 2018   23:00 1365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock

Bahaya sekali kalau kita mendengar sesuatu yang justru bertentangan dengan nilai-nilai agama yang diajarkan, apalagi kalau didengar secara terus menerus. Ingat, kita akan menjadi seperti apa yang kita dengar! You are what you hear!

Kelihatannya sepele, tetapi cobalah kritisi dan jeli terhadap lambang-lambang atau simbol-simbol yang digunakan penyanyi atau band tersebut. Contohnya, lambang atau simbol pemujaan setan. 

Biasanya pengunaan lambang atau simbol oleh seorang penyanyi atau band bukan tanpa maksud. Ini bisa memberi kita pengaruh buruk secara spirit!

Sebaiknya kita tahu atau paham arti dari lirik-lirik lagu yang kita dengar/nyanyikan. Jangan memilih lagu berbahasa asing/Inggris hanya karena ikutan-ikutan demi dicap gaul atau sekadar gengsi. 

Alih-alih ingin terlihat gaul dan keren, kita malah melantunkan kata-kata hujat, kutuk, dan negatif lainnya lantaran tidak mengerti bahasa pada lagu tersebut!

Bijak dan berhikmatlah dalam memilih lagu-lagu yang ingin kita dengarkan/nyanyikan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun