Tantangan harus segera diatasi oleh guru profesional, diantaranya sebagai berikut:
- Berkaitan dengan media pembelajaran
- Guru bisa menggunakan media konkrit 3 dimensi yang lebih variatif dari yang sebelumnya digunakan, kemudian dikolaborasikan berbasis TPACK dan memunculkan HOTS serta metafora sehingga anak lebih terstimulus untuk bekerjasama. Dalam hal ini menggunakan media proyek perkotaan yang dikerjakan secara kerjasama dengan menyusun bagian-bagian dari  perkotaan.
- Gambar 10. Setiap anak memiliki tugas masing-masing.Â
- Gambar 11. Anak bekerja sama menyusun Proyek perkotaan
- Gambar 12. Anak menunjukkan hasil karyanya bersama-sama
- Berkaitan dengan model pembelajaran
- Guru menggunakan model pembelajaran dengan model sentra/kelompok dengan urutan dari pendahuluan, inti dan penutup.
- Berkaitan dengan penilaian
- Guru dituntut untuk melakukan penilaian dengan 6 aspek perkembangan; NAM, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosional, dan seni. Denga instrumen penilaian yang lengkap mulai ceklis, pencatatan anekdot, dokumentasi hasil karya serta kegiatan wawancara.
- Berkaitan dengan pembiasaan anak
- Anak perlu dibacakan cerita nabi yang mencerminkan toleransi supaya bisa menirunya. Dari situlah anak-anak kan mulai bisa bertoleransi.
- Guru bisa melakukan program setiap seminggu sekali berbagi bekal masing-masing. Kegiatan bisa dikolaborasikan dengan bermain kerjasama misal kegiatan bermain ular tangga atau yang lain.
- Anak diberikan kegiatan secara bersama-sama teman di kelas
Orangtua juga berperan penting dalam sosial-emosional karena seringkali perilaku dan karakter berasal dari lingkungan tempat tinggalnya sehari-hari, perlu adanya pantauan dan bimbingan dari orangtua terhadap sikap ananda untuk lebih mau berbagi dan senang bermain dengan teman yang lain.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dampak dari penerapan media proyek perkotaan dengan berbasis TPACK, HOTS dan Metafora 7 dari 8 anak mulai terlihat terlatih bersikap kerjasama, saling berbagi, mau mengalah dan saling membantu.Â
Dalam hal ini anak-anak terlihat senang dan menyelesaikan kegiatan mulai awal hingga akhir dengan baik tanpa merasa bosan, anak semakin semangat untuk membantu teman yang belum selesai dan mampu menampilkan hasil karya bersama-sama hingga tuntas.Â
Menunjukkan bahwa kegiatan proyek perkotaan ini efektif dalam menunjang sikap kerjasama pada anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H