Assalamu'alaikum wr.wb
Hi guyss... apa kabar, berhubung masih pandemi gini stay safe yaa, jaga kesehatan dan jangan lupa berdoa semoga pandemi ini cepat berlalu.. Aamiin
Artikel ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah perilaku organisasi, disamping itu semoga bisa ,menjadi ilmu baru untuk teman-teman semua.
Sebelum pembahasan lebih jauh, yuk kita pahami dulu arti dari konflik ini..
DEFINISI KONFLIK SOSIAL
Konflik adalah suatu bentuk interaksi yang bersifat disosiatif, yaitu suatu interaksi yang dapat memecah belah persatuan kelompok. Sebagai suatu bentuk interaksi,konflik sosial ini bertujuan untuk mengahncurkan,melenyapkan dan mengancam kelompok yang dianggap lawan.Â
Perlu kita pahami bahwa konflik sosial ini tidak akan pernah lepas dari kehidupan masyarakat karena akan selalu ditemukan perbedaan kepentingan antar individu maupun kelompok. Namun meskipun konflik ini cenderung negatif, faktanya konflik juga memiliki sisi positif, yaitu mampu mendorong kearah perubahan sosial.
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK SOSIAL
Secara umum konflik ini dipicu oleh adanya perbedaan dalam masyarakat. Perbedaan disini adalah perbedaan keyakinan, kepentingan,kebudayaan,dan lain sebagainya. Selain perbedaan,konflik pun ternyata dipicu oleh perubahan sosial. Sebab dalam proses mencapai suatu perubahan,masyarakat seringkali dihadapkan pada goyahnya norma dan nilai sosial.
BENTUK KONFLIK SOSIAL
Selanjutnya mari kita pahami bentuk-bentuk dari konflik tersebut
1. Konflik IndividualÂ
Konflik ini adalah yang paling sering kita temukan bahkan mungkin kita sendiri mengalaminya. Konflik individual ini terjadi antara dua individu yang berbeda kepentingan. Sebagai contoh; dimasa pandemi ini sering kita jumpai konflik antara penyewa kost dengan pemilik kost, hal ini dilatarbelakangi oleh perbedaan kepentingan ekonomi dimana keduanya mengalami kesulitan dalam berkompromi dan mencari kesepakatan.
2. Konflik antarkelas dan antarkelompok
Ketimpangan dan distribusi yang tidak merata menjadi pemicu adanya konflik antarkelas/antarkelompok
3. Konflik Rasial
Faktor utama pemicu konflik rasial ini adalah kesenjangan sosial-ekonomi.
4. Konflik Politik
Secara spesifik,konflik politik ini merupakan pertentangan antar individu atau kelompok dalam merebutkan kekuasaan.
5. Konflik Internasional
Konflik jenis ini merupakan konflik yang berada pada ranah internasional yang biasanya terkait issu kedaulatan negara dan sengketa perbatasan.
BENTUK PENGENDALIAN KONFLIK
Secara umum, ada 3 macam bentuk pengendalian konflik sosial yaitu konsilasi,mediasi,dan arbitrasi.
1. Konsilasi ; adalah pengendalian yang dilakukan melalui lembaga tertentu untuk memungkinkan diskusi dan pengambilan keputusan yang adil.
2. Mediasi ; Dilakukan apabila kedua pihak yang berkonflik sepakat menunjuk pihak ketiga sebagai mediator.
3. Arbitrasi ; umumnya dilakukan apabila kedua belah pihak sepakat menerima hadirnya pihak ketiga yang akan memberikan keputusan untuk menyelesaikan konflik.
Kesimpulan; Kita paham betul bahwa memang kehidupan akan selalu berdampingan dengan yang namanya konflik, maka kita sebagai manusia sempurna yang diberi akal,, semestinya paham bagaimana cara untuk menciptakan solusi disetiap permasalahan yang ada. Jadi, setiap kita mengahdapi masalah/konflik baiknya kita mencari dan menciptakan solusi, bukan menyalahkan keadaan apalagi mencari siapa yang salah. Hendaknya kita menurunkan ego masing-masing agar permasalahan segera terselesaikan.
Dosen Pengampu ; Ferdiansyah S.E.,M.Ak
Artikel ini disusun oleh;
- Ida Apriyanti (191011200728)
- Amaliya Wijaya (191011200307)
- Nadira Fairuz Sahara (191011200300)