Bali is known for its cultural wisdom that is still thick and inherent today. There are still many people who maintain traditions and maintain existing customs. Bali is also known for its diversity of cultures and customs that are still tied to every citizen of its community. They are very guarding of the customs handed down by their ancestors and ancestors. Bali has several values of local wisdom that become role models for its people. By strengthening and practicing customs and religion, Balinese people understand some local cultures that are still important and applied especially in daily social life.Â
This traditional Hindu ritual or ceremony in Bali is also a tourist attraction both foreign and domestic because it can be seen by the general public. One of the most famous is the funeral ceremony or the so-called "ngaben" ceremony. In this article, we will discuss the Hindu perspective on ngaben ceremonies.
Keywords: Ngaben, Culture, Local wisdom
PENDAHULUAN
Dalam ajaran filsafat dari agama Hindu, tubuh atau badan  manusia terdiri dari tubuh halus (roh atau atma) dan tubuh kasar (jasmani atau fisik). Ketika seseorang meninggal, hanya tubuh fisik yang mati, tetapi rohnya tidak. Oleh karena itu, untuk memisahkan pikiran dari tubuh yang tidak murni dan menyucikan pikiran, upacara Ngaben harus dilakukan. Bagi masyarakat Bali, Ngaben merupakan upacara yang sangat penting, karena melalui upacara ini, keluarga yang ditinggalkan dapat membebaskan arwah yang telah meninggal dari ikatan duniawi untuk pergi ke surga dan menunggu reinkarnasi.Â
Ngaben dianggap sebagai tugas religius yang harus dilakukan oleh keluarga untuk membebaskan roh yang meninggal ke alam lain. Meskipun biayanya tinggi, keluarga-keluarga Hindu Bali mengutamakan pelaksanaan tugas religius ini sebagai wujud dari pengabdian mereka kepada dewa-dewa dan leluhur. Upacara Ngaben juga memiliki dimensi sosial yang kuat di dalam masyarakat Hindu Bali. Upacara ini memainkan peran penting dalam memelihara hubungan dengan komunitas dan keluarga yang lebih luas.Â
Keluarga yang melaksanakan Ngaben sering kali mengundang anggota keluarga, tetangga, dan teman-teman untuk berpartisipasi dalam upacara tersebut. Dalam konteks ini, biaya yang dikeluarkan dapat dipandang sebagai investasi dalam menjaga hubungan sosial yang penting. Ngaben adalah salah satu tradisi pemakaman yang paling penting di Bali, Tradisi ini melibatkan prosesi pemakaman yang melibatkan upacara keagamaan, kremasi, dan pemercikan abu di laut atau sungai. Namun, seringkali ada anggapan bahwa tradisi ngaben di Bali terkadang dianggap boros dan tidak efisien dalam hal penggunaan sumber daya.
Â
PEMBAHASANÂ
Dalam agama Hindu, termasuk di Bali, upacara Ngaben dianggap sebagai salah satu upacara yang penting dan dihormati. Perspektif agama Hindu terkait boros atau tidaknya upacara ini dapat bervariasi tergantung pada sudut pandang individu dan keluarga yang melaksanakannya. Secara umum, agama Hindu mengajarkan pentingnya menghormati dan memuliakan leluhur serta menjaga hubungan yang baik antara dunia material dan spiritual. Upacara Ngaben dianggap sebagai suatu bentuk penghormatan dan penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal.Â