ARTIKEL ILMIAH POPULER
JUDUL: MAKNA KARMAPHALA SEBAGAI BAGIAN DARI PANCA SRADHA DALAM AJARAN HINDU
Oleh : Ida Ayu Parami Cintiya/2214101032
Karmaphala merupakan salah satu bagian dari ajaran lima keyakinan (Panca Sradha) dalam Agama Hindu. Karmaphala memberikan optimisme kepada seluruh umat manusia, bahkan semua makhluk hidup yang ada di dunia. Ajaran Karmaphala merupakan ajaran yang memberikan keyakinan terhadap seluruh makhluk hidup akan adanya suatu gerak atau aktivitas kehidupan yang akan menerima pahala atau hasil dari perbuatan yang telah dilakukan. Â Dalam ajaran ini, segala perbuatan dan tindakan tentu akan mendatangkan hasil. Â
Apapun yang telah kita lakukan, seperti itulah hasil yang akan kita dapatkan. Mereka yang menerima adalah mereka yang berbuat, dan pengaruhnya terhadap orang lain. Karmaphala juga bisa dikatakan dengan istilah Hukum kausalitas bahwa segala perbuatan dan tindakan akan mendatangkan hasil. Dalam konsep ajaran Hindu, perbuatan dan tindakan  itu terdiri atas: perbuatan dan tindakan melalui pikiran atau akal seseorang, perbuatan dan tindakan melalui perkataan seseorang, dan perbuatan melalui tingkah laku seseorang,Â
Ketiga dari hal tersebut  yang akan mendatangkan dan membawa hasil bagi yang berbuat atau pelaku. Jika perbuatan yang dilakukan baik, maka hasil dari perbutan tersebut pasti baik,  begitupula sebaliknya. Dalam artikel ini akan membahas mengenai hukum Karmaphala sebagai bagian dari Panca Sradha.
Agama Hindu mempunyai petunjuk-petunjuk dasar atau pedoman yang dijadikan sebagai pegangan  dalam menjalankan dan menerapkan kehidupan beragamanya yaitu ketaatan pada kepercayaan dan keyakinannya kepada Tuhan Yang Maha Esa atau Sang Hyang Widhi Wasa. Dalam agama Hindu disebut dengan istilah Panca Sradha. Panca Sradha adalah dasar atau pedoman  untuk mencapai tujuan hidup tertinggi melalui penerapan lima buah keyakinan yang dimiliki oleh seluruh umat Hindu.
Panca Sradha secara etimologis terbentuk dari kata Panca dan Sradha, Panca artinya lima dan Sradha artinya kepercayaan atau keyakinan.  Sebagai dasar pedoman dalam kita melaksanakan ajaran-ajaran agama Hindu tentu  Panca Sradha  wajib diyakini dan dipercayai oleh seluruh umat Hindu tanpa terkecuali, karena hal ini menjadi hal dasar yang membentuk Sradha kita dalam beragama.
Di Dalam sebuah kitab Yajur Weda XIX.30 yang berbunyi:
raddhaya satyam apnoti, radham satye prajapatih.
Artinya: