Pancasila, sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia, merupakan pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila yakni nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial, merupakan fondasi yang kuat untuk membangun masyarakat yang harmonis dan berkeadilan. Nilai-nilai luhur pancasila sudah diamalkan, diterapkan, dan di contohkan oleh para tokoh bangsa seperti Ir. Soekarno, Bung Hatta, Kartini, Bung Tomo, dan tokoh bangsa lainnya, dalam pergerakan perjuangan mempertahankan kemerdekaan bangsa indonesia dengan nilai-nilai Pancasila dengan penuh dedikasi dan pengorbanan. Mereka telah menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila tidak hanya sebagai teori, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan nyata sehari-hari.
Seperti dengan yang Soekarno katakan “Jangan Sekali-kali Meninggalkan Tuhan mu.” (Soekarno: Penyambung Lidah Rakyat), Dari kutipan tersebut mengingatkan kita akan pentingnya iman dan takwa kepada tuhan dalam kehidupan sehari-hari, hal ini merujuk pada nilai yang terkadung di dalam pancasila yakni nilai ketuhanan pada sila pertama. Dari salah satu kutipan tersebut sudah menjelaskan bahwa menerapkan nilai pancasila dalam kehidupan sangat penting untuk membangun karakter individu dan menciptakan masyarakat yang agamis, harmonis, adil, dan sejahtera. Dengan menginternalisasi dan mengamalkan nilai-nilai tersebut, setiap warga negara dapat berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Artikel ini akan membahas lebih mengenai penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta pentingnya nilai-nilai tersebut dalam membentuk identitas dan karakter bangsa Indonesia.
Dengan demikian, artikel ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terinspirasi dari pemikiran dan perjuangan para tokoh bangsa. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, diharapkan kita dapat membangun masyarakat yang lebih harmonis, berkeadilan, dan berkelanjutan.
METODE
Di dalam penulisan artikel ini metode yang digunakan yaitu dengan cara systematic literature review. Dalam melakukan penulisan penelitian maka akan diawali dengan mencari artikel atau sumber-sumber ilmiah yang berhubungan dengan tema atau topik yang berkaitan, untuk digunakan sebagai data. Artikel ilmiah memiliki kriteria, baik yang bersumber dari jurnal nasional ataupun buku dan sumber lainnya yang terakreditas dan relevan, yang bermutahkir dalam jangka 10 tahun terakhir atau dari tahun 2013-2024. Dalam penulisan artikel mengenai implementasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang terinspirasi dari para tokoh bangsa, menggunakan metode literature review, langkah awalnya yaitu dengan melakukan pengkajian dan menganalisis literatur terkait topik yang akan diteliti yaitu tentang sejarah yang diambil dari kutipan para tokoh bangsa menegani penerapan nilai pancasila dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan dan kehidupan sehari-hari. Untuk mengumpulkan data berasal dari artikel nasional yang terakreditas dan buku ataupun sumber lainnya yang relevan lalu dilakukan penganalisisan, untuk melakukan pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca, mencatat lalu mengolah data dari hasil literature review artikel yang berkaitan agar topik yang diteliti dapat dipahami.
PEMBAHASAN
Pancasila, sebagai dasar negara Republik Indonesia, tidak hanya berfungsi sebagai pedoman konstitusional tetapi juga sebagai acuan moral dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya telah diwariskan oleh para pendiri bangsa dan terus relevan hingga saat ini. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia berperan penting dalam menciptakan keharmonisan, keadilan sosial, serta kehidupan yang demokratis dan beradab. Mari kita simak lebih dalam makna dan penerapan kelima silanya, serta inspirasi dari para tokoh bangsa yang telah memberikan kontribusi besar bagi negara kita. Dan dalam pembahasan ini, kita akan mengulas bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik pada tingkat individu, keluarga, maupun masyarakat.berikut merupakan pemaparan serta penjelasannya.
Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama Pancasila memiliki makna yakni menyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa dan menghormati keyakinan agama lain, mengajarkan pentingnya menghormati keberagaman agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia. Seperti yang Ir. Soekarno katakan : "Jangan sekali-kali meninggalkan Tuhanmu." Kutipan ini mengingatkan kita akan pentingnya iman dan takwa dalam kehidupan. Lalu "Agama adalah sumber moralitas, yang menuntun manusia untuk berbuat baik kepada sesama dan lingkungan. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga rasa saling menghormati antar umat beragama," ujar Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan.
Penerapan nilai ini terlihat dalam sikap toleransi antarumat beragama, saling menghargai kebebasan beribadah, serta tidak mendiskriminasi orang berdasarkan agama atau kepercayaan yang mereka anut. Misalnya, menghormati hari besar keagamaan umat lain, atau memberikan ruang bagi individu untuk menjalankan ibadah tanpa adanya gangguan.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab