Dulu, sebelum kau terpilih, kita pernah semeja kawanDukuk Makan bersama ditemani wanita-wanita menawan
Kita habiskan minuman bersoda sambil mencicipi perawan
Di atas ranjang kita buat kesepatan, besok kita pura-pura jadi lawan
Nanti kalau kau menang, kita bagi rata proyek di tengah jalan
Syukurku melangit
Sebab pemilu telah usai dengan sengit
Sekarang kau duduk di parlemen
Mana janjimu belikan aku apartemen?
Ah, dasar ! kamu tidak setia kawan
Orang seperti kau hanya memikirkan partaimu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!