Mohon tunggu...
Saiful Akbar
Saiful Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia bukan setengah dewa

Aku adalah semesta dalam wujud manusia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Togel, Ekonomi dan Perayaan Keyakinan

25 Mei 2022   20:30 Diperbarui: 15 Juni 2022   09:06 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Dimana mayoritas masyarakat disana beragama Islam. Sajen yang diletakkan di pinggiran persawahan menjadi pertanda adat istiadat disana memiliki keyakinan yang tidak dimiliki oleh masyarakat kota yang sudah cukup lama meninggalkan kepercayaan tersebut. Sajen dalam KBBI diartikan sebagai "makanan (bunga-bungaan dsb) yang disajikan untuk mahluk halus. 

Aryo Suyono mendefinisikan Sajen sebagai suatu serangkaian makanan kecil, benda-benda-benda ceci, bunga-bungaan serta hiasan yang tentunya disusun menuruti konsepsi keagamaan sehingga merupakan lambang( simbol) yang mengandung arti. 

Dalam hal ini, masyarakat setempat bermaksud untuk bersyukur kerena lahan persawahan mereka tumbuh dengan subur. Adapun bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan seperti: Menyan, bara api, air putih, bunga-bungaan, nasi, dan makanan ringan. 

Di beberapa tempat hal itu sudah dilarang karena bertentangan dengan ajaran Islam, sebab hal itu, bagi sebagian kalangan masyarakat dianggap sangat kental dengan ajaran Hindu atar Buddha.

Hal terakhir yang menarik adalah ketika saya berusaha membantu mempersiapkan bingkisan untuk acara kegiatan dalam rangka memperingati 100 hari wafatnya salah seorang warga yang ada disana. Ada sebuah pencerahan untuk saya adalah salah satu isi dari bingkisan tersebut.

 Nasi yang dibungkus kertas nasi yang menyerupai lontong, ternyata memiliki alasan tertentu yang cukup baik, agar nasi tersebut tidak berhamburan keluar dan menjaga kenikmatan nasinya ketika akan disantap nantinya. Hal ini, berlainan dengan sebagian masyarakat yang ada di kota dampak dari modernisasi dan globalisasi. Ada beberapa kalangan masyarakat yang tidak menyadari akan hal itu, atau memang tidak mau merugi.  

Summer :

  • Humaeni, A. 2021. Sesajen: Menelusuri Makna dan Akar Tradisi Sesajen Masyarakat Muslim Banten dan Masyarakat Hindu Bali. LP2m UIN Sultan Hasanuddin Banten: Banten.
  • Hafifa, N. Harianto,S. 2017. Studi Fenomenologi Motif Melakukan Judi Togel Di Surabaya. Paradigma Volume 05 Nomar 01 Thun 2017: UNESA.
  • Gunawan, T. Andriado, I. 2021. Rassionalitas Pembetukan Perilaku Judi "Togel": Studi Kasus Masyarakat Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Universitas Negeri Malang: Malang. 
  • Youtube: MJS Channel (Ngaji Filsafat 328 : Clifford Geertz).
  • Wawancara denga warga sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun