Mohon tunggu...
Moch IchwanPersada
Moch IchwanPersada Mohon Tunggu... Seniman - Sutradara/Produser Film/Pernah Bekerja sebagai Dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Produser film sejak tahun 2011. Sudah memproduseri 9 film panjang termasuk nomine Film Dokumenter Terbaik FFI 2012, Cerita Dari Tapal Batas. Menjadi sutradara sejak 2019 dan sudah menyutradarai 5 serial/miniseri dan 5 film pendek. Mendirikan rumah kreatif Indonesia Sinema Persada dan bergiat melakukan regenerasi pekerja film dengan fokus saat ini pada penulisan skenario.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Surat dari Angga

13 Januari 2023   21:15 Diperbarui: 13 Januari 2023   21:20 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan "Mencuri Raden Saleh" juga dengan brilyan membuat penonton penasaran dengan apa yang sesungguhnya terjadi dengan peristiwa penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Letnan Jenderal Hendrik Merkus de Kock pada 28 Maret 1830. Pihak penjajah sempat mendistorsi kenyataan sejarah dengan menuliskan dan menyebarkannya kepada masyarakat. Namun seorang seniman bernama Raden Saleh menolak untuk percaya hal itu. Ia menggunakan seni lukis untuk menunjukkan perlawanannya dengan distorsi sejarah itu. Dua puluh tujuh tahun setelah peristiwa itu, ia melukis apa yang menurutnya sesungguhnya terjadi. Dan sisanya adalah sejarah. Hingga hari ini, lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro menjadi salah satu lukisan paling bersejarah sekaligus paling bernilai yang pernah dibuat.

Angga selalu menggunakan platform yang dikuasainya betul dengan maksimal. Ia tak akan sekedar membuat film untuk menghibur. Selalu ada pesan-pesan yang diselipkannya dalam karya-karyanya. Juga selalu ada niat baik untuk menulis kembali sejarah yang pernah ditulis di negeri ini. Dengan cara demikian, sejarah tak akan sekedar hidup di masa lalu namun selalu juga bisa terefleksikan oleh generasi masa kini. Dan kita tahu Angga akan terus menulis surat cintanya untuk film dan untuk Indonesia melalui karya-karyanya selanjutnya.

MENCURI RADEN SALEH

Produser: Cristian Imanuell

Sutradara: Angga Dwimas Sasongko

Penulis Skenario: Angga Dwimas Sasongko, Husein M. Atmodjo

Pemain: Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Rachel Amanda

ICHWAN PERSADA

Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute

*tulisan ini sudah pernah dimuat sebelumnya di Gen Sindo. Diterbitkan ulang terkait penayangan di Netflix.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun