Mohon tunggu...
Ichwan Fillah
Ichwan Fillah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Owner S_Garage dan JET

hobi wisata, otomotif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jiwa Enterpreunership dalam Membangun Bisnis Berkonsep Ramah Lingkungan

29 September 2024   19:15 Diperbarui: 29 September 2024   19:19 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah pertama adalah menganalisis dampak lingkungan dari segi berjalannya bisnis. Dengan kita menganilisis dampak lingkungan, kita jadi tahu mengurangi jejak karbon, penggunaan energi, pengelolaan limbah, penggunaan sumber daya alam. dan apa yang perlu diperbaiki untuk mengurangi dampak negatif dalam berjalannya sebuah bisnis.

2. Melakukan Praktik Hemat Energi

Dengan kita Mengadopsi teknologi dan praktik yang hemat energi, seperti penggunaan lampu LED, peralatan efisien, dan sumber energi terbarukan (seperti tenaga surya atau angin), ini bisa membantu mengurangi jejak karbon bisnis yang akan kita buat nantinya.

3. Mengurangi dan Mengelola Limbah yang dihasilkan

Dengan menerapkannya daur ulang dan pengurangan limbah, kita sebagai owner bisa memanfaatkan kembali bahan yang tak terpakai namun bisa digunakan kembali. Yang mana ini bisa mengurangi cost produksi.

4. Menggunakan Bahan Ramah Lingkungan

Pilih bahan baku yang ramah lingkungan. Karena dengan bahan yang ramah lingkungan, kita dapat melestarikan alam kita untuk kehidupan yang akan datang.

5. Edukasi dalam Pelibatan Karyawan

Membangun budaya bisnis berkelanjutan bukan hanya melibatkan pihak manajemen, tetapi juga karyawan. Edukasi dan pelibatan karyawan dalam praktik ramah lingkungan dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen mereka terhadap tujuan perusahaan, agar nanti nya tujuan kita tercapai bersama, tidak hanya yang pemangku kepentingan.

6. Transparansi dalam Laporan

Terbuka soal laporan praktik dan dampak lingkungan. Melakukan pelaporan yang transparan juga dapat membangun kepercayaan dengan konsumen dan pemangku kepentingan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun