Penyerahan kedaulatan yang dilakukan di negeri Belanda ini bertempat di ruang takhta Amsterdam, Ratu Juliana, Perdana Menteri Dr. Willem Drees, Menteri Seberang Lautan A.M.J.A. Sasseu, dan Drs. Moh. Hatta yang melakukan penandatanganan akta penyerahan kedaulatan. Pada saat yang sama di kota Jakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Tinggi Mahkota Belanda, A.H.S. Lovink dalam suatu upacara di Istana Merdeka juga menandatangani naskah penyerahan kedaulatan.
Dengan penyerahan kedaulatan itu, secara formal Belanda mengakui suatu kemerdekaan Indonesia dan mengakui suatu kekuasaan negara Indonesia di seluruh bekas wilayah Hindia Belanda, kecuali Irian Barat yang akan diserahkan setahun kemudian. Sebulan kemudian, yaitu pada tanggal 29 Januari 1950, Jenderal Sudirman, Panglima Besar Angkatan Perang Republik Indonesia yang meninggal dunia pada usia yang cukup muda, yaitu 34 tahun. Beliau adalah seorang tokoh panutan bagi para anggota TNI.
Hasil Konferensi Meja Bundar (KMB)
Hasil atau Isi keputusan KMB adalah sebagai berikut...
- Indonesia menjadi negara Serikat dengan nama : Republik Indonesia Serikat.
- RIS dan Kerajaan Belanda merupakan UNI, UNI Indonesia- Belanda itu dikepalai oleh Ratu Kerajaan Belanda.
- Penyerahan kedaulatan oleh, Belanda kepada Indonesia akan diIakukan
selambat-Iambatnya pada akhir tahun 1949 (Yang benar pengakuan kedaulatan bukan penyerahan kedaulatan. Mengapa?) - Semua hutang bekas Hindia-Belanda akan dipikul RIS.
- TNI menjadi inti tentera RIS dan berangsur-angsur akan mengambil-alih penjagaan
keamanan di seluruh wilayah RIS. - Kedudukan Irian Barat akan ditentukan selama-Iamanya 1 tahun sesudah penyerahan kedaulatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H