Dari sini kita bisa melihat, bahwa sastra menjadi sarana untuk mendobrak segala diskriminasi, dalam hal ini khususnya terhadap perempuan, yang dihasilkan oleh budaya patriarki. Dan kita juga bisa melihat bahwa betapa budaya patriarki banyak menghilangkan bahagia pada perempuan, layaknya Selma Karamy.
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!