Dari uraian ini kita melihat bagaimana guru agama memainkan peran penting dalam menentukan pemahaman, pengetahuan, dan mindset masyarakat beragama. Karena itu penulis berpikir, perlu untuk menetapkan standar guru agama yang baik.Â
Guru agama yang baik akan memungkinkan lahirnya masyarakat beragama yang baik. Di sinilah peran kemenag. Andai penulis menjadi menteri agama, maka penulis akan menetapkan kebijakan sertifikasi sebagai prasyarat menjadi seorang guru agama. Dalam hal ini, seseorang layak menjadi guru agama (pastur, ustad, pendeta, dll) bila telah melalui semacam uji kelayakan dan sertifikat sebagai bukti valid.Â
Uji kelayakan ini bisa mengenai rekam jejak pendidikan maupun analisis tingkat pengetahuan keagamaan, serta penilaian menyeluruh mengenai kapasitas calon guru agama terkait. Dengan kehadiran guru agama yang layak (baik dan benar) ini, maka setiap masyarakat akan memperoleh pemahaman keagamaan yang baik dan benar pula. Hal ini memungkinkan hilangnya pemahaman-pemahaman kelompok radikal yang bertentangan dengan kebhinekaan dan nilai-nilai pancasila.Â
Hal ini juga memungkinkan lahirnya masyarakat yang cerdas dan berakhlak secara agama sehingga berbagai ujaran kebencian yang berseliweran di dunia maya dapat direspon secara bijak pula.
2. Pemblokiran dan kampanye damai
Pemblokiran yang penulis maksudkan pada poin ini ialah pemblokiran akun-akun, grup-grup medsos, ataupun website yang mengandung konten ujaran kebencian dan berpotensi memecah belah kebhinekaan. Kegiatan ini tentu kegiatan yang tidak mudah mengingat perkembangan akun dan website yang dapat dibuat dalam hitungan menit.Â
Agar program ini dapat berjalan dengan baik, tentu perlu kerjasama yang baik dengan pihak Kominfo selaku ujung tombak urusan komunikasi. Selain itu, hal yang dapat dibuat ialah kampanye damai. Salah satu amunisi dalam perang melawan ujaran kebencian ialah kampanye damai. Kampanye damai dapat berupa slogan-slogan ataupun video-video yang mampu mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.Â
Kampanye damai ini pun dapat dilakukan melalui iklan-iklan TV, radio, atau media massa lainnya. Kampanye damai juga ditekankan melalui pengajaran dan pendidikan di sekolah-sekolah melalui kegiatan pembelajaran berbasis karakter. Dengan karakter yang baik, toleransi dan kebhinekaan akan diperkuat.
3. Perluas kegiatan lintas agama
Berbagai kegiatan lintas agama semisal diskusi, seminar, perkemahan, dan lain sebagainya merupakan kegiatan yang sangat baik dan mampu memperkuat tali silahturahmi antarpemeluk agama.Â
Melalui kegiatan-kegiatan semacam ini, kita bisa belajar menerima perbedaan dan menghargai satu sama lain. Dengan kegiatan-kegiatan semacam ini, pemahaman keagamaan kita akan baik sehingga kita makin bisa menerima dan menghargai satu sama lain serta mampu menanggapai berbagai hoax dan ujaran kebencian secara matang.