4. Durabilitas, budaya populer dilihat berdasarkan durabilitas menghadapi waktu.
5. Profitabilitas, dari sisi ekonomi budaya populer berpotensi menghasilkan keuntungan yang besar bagi industri yang mendukungnya.
Pengaruh budaya populer Kpop terhadap budaya di Indonesia ternyata cukup menarik untuk ditanggapi. Sebab, jika diteruskan dan dibiarkan seperti itu budaya asli Indonesia akan luntur dan akan banyak warga negara Indonesia yang tidak mengenal bahkan tidak mengetahui budaya dari negara asalnya sendiri. Langkah dan cara yang harus dilakukan adalah :
- Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan tradisi lokal
- Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik
- Mencintai produk dalam negeri
- Melestarikan budaya dan tradisi lokal
- Memupuk nilai nasionalisme dalam diri
Langkah-langkah tersebut harus dilakukan untuk mencegah hilangnya budaya yang ada di Indonesia, bila penerus bangsa tidak mengenal bahkan tidak mengetahui budaya dan tradisi dari negaranya sendiri maka budaya tersebut akan hilang dan luntur. Budaya dan tradisi lokal merupakan warisan negara yang sangat kaya dan mahal harganya, maka dari itu kita harus selalu melestarikan dan menjunjung tinggi budaya Indonesia.
Sumber Pendukung :
Heryanto, Ariel. 2012. Budaya Pop dan Persaingan Identitas. Yogyakarta: Jalasutra.
Khairunnisa, Dina. 2019. Budaya Kpop dan Kehidupan Sosial Remaja Studi Kasus pada Mahasiswa Jurusan IPS. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46486/1/DINA%20KHAIRUNNISA-FITK.pdf Diakses pada 25 Desember 2021
Ardia, Velda. 2014. " Drama Korea dan Budaya Popular" dalam Jurnal Komunikasi Vol. 2, No. 3, Mei -Agustus 2014, Hal. 12 -18. Universitas Muhamadiyah Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H