Mohon tunggu...
Icha indah Safitri
Icha indah Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang mahasiswa

menulis adalah cara menyampaikan tanpa harus mengucapkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Homoseksual atau LGBT di Masa Sekarang

29 November 2021   14:21 Diperbarui: 29 November 2021   14:32 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya: " Perbuatan zina tidak sekali-kali muncul pada suatu kaum,sehingga mereka melakukan nya dengan terang-terangan, kecuali mereka akan ditimpa penyakit menular dan penyakit-penyakit lainnya yang belum ada pada umat sebelumnya" (H.R Ibnu Majah dan Ibnu Umar).

Dalam hadist tersebut menjelaskan bahwa saat manusia melakukan tindakan seksual yang menyimpang, maka akan memunculkan penyakit baru yang belum pernah ada dan akan semakin menyebar diantara umat manusia yang melakukan tindakan penyimpangan tersebut. Penyakit tersebut pun dapat tersebar bukan hanya diantara pelaku homoseksual melainkan penyakit tersebut juga dapat tersebar melalui penyimpangan-penyimpangan yang lain seperti berganti-ganti pasangan dan lain-lain.

"Kembalinya kaum Nabi Luth" kalimat itu sekarang sering terdengar di lingkungan sosial, dimana dizaman sekarang banyak yang menormalisasikan homoseksual atau lgbt sehingga perilaku homoseksual semakin bermunculan kembali dan semakin di umbar didepan umum. Sama seperti yang terjadi pada zaman Nabi Luth, dimana kaum Nabi Luth atau biasa di kenal dengan kaum sodom melakukan tindakan penyimpangan secara terbuka dan secara terang-terangan di depan umum. 

Hal tersebut mereka lakukan agar lebih banyak orang yang mengikuti perilaku yang mereka perbuat, hingga akhirnya berlanjut sampai sekarang. Padahal sebenarnya yang mereka lakukan itu adalah suatu tindakan yang salah dan tidak dibenarkan dalam ajaran agama. Namun, akibat telah dibutakan oleh hasrat dan nafsu membuat pelaku homoseksual tidak memperdulikan larangan itu dan ini sudah termasuk menyalahi fitrah.

Selanjutnya akan membahas tentang homoseksual berdasarkan perspektif Hak Asasi Manusia (HAM), didalam perspektif ini yaitu permasalahan tentang homoseksual atau lgbt menyebabkan pro dan kontra di lingkup masyarakat, dimana mereka yang pro dengan perilaku homoseksual ini menyatakan bahwa masyarakat dan negara harus melakukan kampanye prinsip non diskriminasi tentang homoseksual atau Lgbt. 

Mereka yang mendukung homoseksual atau lgbt ini menjadikan pemenuhan Hak Asasi Manusia sebagai dasar mereka untuk menyatakan pendapat mereka tentang orientasi seksual sebagai Hak Asasi Manusia bagi mereka. Selain itu juga kaum homoseksual atau Lgbt menjadikan pemenuhan HAM sebagai landasan mereka untuk menuntut hak-hak mereka atas hak-hak Lgbt.

Namun bagi mereka yang kontra dengan hal ini ,menilai bahwa  homoseksual atau lgbt ini termasuk dalam bentuk penyimpangan dan tidak termasuk dalam konsepsi HAM. Dan itu  tentu dapat merusak dan membahayakan generasi muda dimasa depan indonesia, apabila terjadi pemenuhan hak atas homoseksual atau lgbt tersebut.

Membahas tentang Hak Asasi Manusia itu sendiri, tentu tidak akan terlepas dari hukum dan falsafah yang dianut dalam suatu negara. Seperti halnya indonesia yang menjadikan hukum dan Pancasila sebagai landasan. Dimana negara akan memenuhi dan menghargai hak-hak setiap warga negara apabila hak tersebut sesuai dengan nilai-nilai dan falsafah yang dianut. S

ementara homoseksual dan lgbt itu tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila dan falsafah yang di anut di Indonesia karna itu dianggap suatu penyimpangan dan tidak sesuai dengan norma-norma yang ada di Indonesia. 

Meskipun begitu sampe sekarang masih begitu banyak pelaku homoseksual yang melanggar nilai-nilai dan norma norma yang terkandung dalam pancasila, bahkan semakin banyak bermunculan komunitas homoseksual atau lgbt dilingkungan masyarakat.

Faktor-faktor yang menyebabkan adanya Homoseksual atau Lgbt:

  • Faktor genetik
  • Faktor biologis dan hormon
  • Bentuk dan struktur otak
  • Trauma masa kecil
  • Kondisi sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun