Mohon tunggu...
Frizcha PratiwiNanang
Frizcha PratiwiNanang Mohon Tunggu... Mahasiswa - haiiii saya icha usia 20 tahun

saya sekarang duduk dibangku kuliah semester 5 di kampus politeknik pertanian negeri payakumbuh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peranan Koperasi dalam Membantu Meningkatkan Pendapatan Petani di Indonesia

3 November 2021   13:54 Diperbarui: 3 November 2021   14:12 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENDAHULUAN

 

Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi agribisnis dan potensi sumber daya yang sangat melimpah yang tersebar diseluruh penjuru negeri, dan sesuai dengan julukannya indonesia termasuk negara agaris atau bisa dibilang negara yang memiliki potensi penghasil bahan pangan dalam jumlah yang sangat besar, bahan pangan yang biasa sering dihasilkan yaitu beras, jagung, kopi, teh, kakao, sayuran, buah-buahan, dan juga subsektor dalam bidang perikanan dan peternakan.

 

Namun dalam upaya meningkatkan produksi pertanian dimasa sekarang ini masih belum diikuti oleh kesejahteraan petani yang terbilang belum layak. Meningkatnya produksi biasanya diikuti dengan turunnya secara derastis biaya yang bisa merugikan petani, maka dari itu membuat kapasitas dan kualitas produksi yang telah dihasilkan lebih menurun.

 

Terlihat dari beberapa negara yang maju dalam kegiatan koperasi, ditemui dalam faktanya bahwa kegiatan koperasi bisa menggerakan berbagai kegiatan sub-sistem agribisnis termasuk sub-sistem pembantu yang membantu usahatani digerakan oleh petani. Koperasi bergerak sangat penting dalam meningkatkan bargaining power para petani.

 

Koperasi Pertanian ialah koperasi yang memiliki anggota dari para petani. Koperasi pertanian di indonesia sangat penting dalam menimbulkan semangat petani untuk menaikkan hasil produksi pertanian dan mempermudah petani ketika memasarkan produk pertaniannya. 

Peningkatan Koperasi Pertanian sangatlah penting untuk memberikan sarana peningkatan hasil produksi pertanian di Indonesia. Naiknya hasil produksi pertanian akan berpengaruh kepada pendapatan dan kesejahteraan yang dialami petani.

 

PEMBAHASAN

 

Koperasi memiliki peran sebagai jembatan dalam menguatkan masyarakat. Adapun hal yang bisa memberikan jembatan yaitu termasuk kedalam pemberian modal, menyediakan alat-alat pertanian dengan harga yang lebih terjangkau. Dalam penelitian ini diketauhi adanya keterbatasan koperasi ketika melaksanakan fungsinya. 

Ditemukan dalam memaksimalkan kebutuhan koperasi, diperlukan jumlah biaya yang lumayan besar. Sejauh ini, koperasi berpegang dengan dana usaha mandiri ketika melaksanakan kegiatannya. Sehingga ketika pihak petani membutuhkan modal dalam jumlah yang besar koperasi tidak bisa memberikan hal tersebut. ( A, Isykharimah. Q. dkk , 2021)

 

Namun dalam beberapa hal yang lainnya koperasi mampu membantu pihak petani dalam memasarakan hasil produk pertanian , dalam melaksanakan kerjasama, koperasi bisa membantu selaku penghantar antara petani dengan masyakat langsung. Sehingga pihak petani tidak perlu menjual hasil pertanian kepada tengkulak, karena ketika petani menjual kepada tengkulak maka petani sendiri akan mendapatkan harga yang rendah untuk produk pertanian yang telah di hasilkan.

 

Dalam meningkatkan pendapatan petani koperasi pertanian mampu menjadi fasilitator kepada petani untuk menggerakan proses sub-sistem agribisnis dan membuat pelatihan bersama petani, pengelolaan produk hasil pertanian, dan mekanisme pasar dan juga bisa mempermudah sehingga bisa mencapai tujuan awal dari petani.

 

Koperasi pertanian juga memiliki peran dalam menyelesaikan masalah dan kendala yang dihadapi oleh pihak petani , dan hal tersebut juga dilaksanakan dan diselesaikan secara bersama-sama yaitu pihak koperasi sendiri memberikan bantuan berupa pinjaman kepada masyarakat dan pihak masyrakat menunaikan kewajibannya dalam membayar pinjaman tersebut kepada pihak koperasi sehingga masalah dalam kekurangan modal bisa teratasi dan membuat kehidupan lebih sejahtera ke depannya. (Fitriani, M.I. dkk , 2020)

 

Adapun beberapa kendala yang terjadi pada petani sebelum adanya koperasi ke dalam daerah tersebut seperti :

 

  1. Kurangnya modal dalam melaksanakan kegiatan pertanian yang akan dilakukan
  2. Susah dalam memasarkan produk hasil pertanian
  3. Kurangnya kemampuan dan keterampilan dari petani
  4. Kurangnya fasilitas dan teknologi yang tidak ada dan tidak diketauhi
  5. Petani tidak bisa memberikan fasilitas pendidikan yang layak bagi anak-anaknya

 

Namun hal seperti diatas sudah bisa diatasi ketika koperasi pertanian berperan aktif dalam suatu daerah dan menjalankan perannya sesuai dengan fungsi yang ingin dicapai dan bisa membantu menaikkan perekonomian dalam daerah tersebut.

 

Dari data yang ditemukan pada Badan Pusat Statistika (BPS) sejak tahun 2018 sampai tahun 2020 bisa dilihat bahwasannya koperasi terus mengalami peningkatan kurang lebih sebesar 10%, hal tersebut merupakan bukti bahwasannya masyarakat Indonesia sudah mulai sadar betapa pentingnya peranan koperasi dalam suatu daerah, terutama dalam memperbaiki perekonomian daerah tersebut dan terkhususnya memajukan pertanian di Indonesia.

 

PENUTUP

 

Berdasarkan hasil penelitian diatas, peran koperasi sangatlah membantu dalam kegiatan pertanian di suatu daerah, dan bisa dibandingkan petani yang merupakan anggota koperasi dengan petani yang bukan anggota koperasi. Kehidupan pribadi petani anggota koperasi memiliki kesejahteraan yang lebih unggul dibandingkan petani yang bukan anggota koperasi. 

Dikarenakan dalam koperasi tersebut terdapat sistem bagi hasil, maka dari itu ketika koperasi pertanian tersebut bergerak sesuai dengan tujuan awal yang telah ditentukan secara bersama, dan memiliki sumber daya manusia yang mumpuni maka koperasi tersebut bisa mengembangkan usaha pertanian dari petani dan membuat kehidupan petani menjadi sejahtera.

 

 

Oleh: Frizcha Pratiwi Nanang 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Batubara, M. M., Iskandar, S., & Rianti, R. (2018). Peranan Koperasi Unit Desa (Kud)  Kumbang Jaya  Dalam Membantu Perekonomian Petani Kelapa Sawit Di Desa Sidomakmur Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyusin. Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 7(1), 9–16. https://jurnal.um-palembang.ac.id/societa/article/view/1129

 

M, Baga. Lukman.  (2009). Strategi Pengembangan Kelembagaan Koperasi Pertanian berbasis Jagung di Provinsi Gorontalo. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah. 1(1), 44–61.

 

Fitriani, M.I, Prasmatiwi F.E,, Adawiyah, R. (2020). Peran Koperasi Pertanian (KOPTAN) Mitra Subur Dalam Meningkatkan Pendapatan Dan Kesejahteraan Petani Pada Di Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah. Jiia, 8(4), 395–402.

 

A, Isykharimah. Q, Fitrianingrum, L., Faizin, M. B., & Firmansyah, R. (2021). Kolaborasi Peran Industri Agritech dalam Mengoptimalkan Kesejahteraan Petani dan Fungsi Koperasi. Prosiding National Seminar on Accounting , Finance, and economics .1(8), 146–158.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun