Mohon tunggu...
Icasia Izzah
Icasia Izzah Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Hobi menulis dan membuat kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tenaga Kesehatan Masyarakat sebagai Promotor terhadap Tantangan Penyebaran Penyakit DBD

16 September 2024   12:05 Diperbarui: 16 September 2024   12:18 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DAFTAR PUSTAKA

Candra, A. (2010) Demam Berdarah Dengue: Epidemiologi, Patogenesis, dan Faktor Risiko Penularan Dengue Hemorrhagic Fever: Epidemiology, Pathogenesis, and Its Transmission Risk Factors, Semarang110Aspirator, 2(2), pp. 110--119.

Al Karim, F. et al. (2024) Sosialisasi DBD Bentuk Upaya Pencegahan dan Penurunan Kasus Demam Berdarah di Desa Kebonadem, Jurnal Pengabdian Sosial dan Kemanusiaan, 1(3), pp. 12--19. Available at: https://doi.org/10.62383/aksinyata.v1i3.

Sehat Negeriku KEMKES (2024) Waspada DBD di Musim Kemarau, Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Available at: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20240616/0045767/waspada- dbd-di-musim-kemarau/ (Accessed: 11 September 2024).

Sintorini, M.M. (2007) Pengaruh Iklim terhadap Kasus Demam Berdarah Dengue, Kesmas: National Public Health Journal, 2(1), p. 11. Available at: https://doi.org/10.21109/kesmas.v2i1.279.

Tansil, M.G., Rampengan, N.H. and Wilar, R. (2021) Faktor Risiko Terjadinya Kejadian Demam Berdarah Dengue Pada Anak, Jurnal Biomedik:JBM, 13(1), p. 90. Available at: https://doi.org/10.35790/jbm.13.1.2021.31760.

Verenia Tamengkel, H., Jufri Sumampouw, O. and Roni Pinontoan, O. (2020) Ketinggian Tempat dan Kejadian Demam Berdarah Dengue, Public Health and Community Medicine, 1(1).

World Health Organization (2023) Dengue and Severe Dengue, who. Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue (Accessed: 12 September 2024).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun