Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong royong, yaitu kemampuan pelajar pancasila untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan.
Elemen kunci gotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
- Mandiri
Pelajar  Indonesia adalah pelajar mandiri, yaitu  pelajar Pancasila yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci mandiri adalah kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi dan regulasi diri.
- Bernalar Kritis
Pelajar yang bernalar kritis adalah pelajar pancasila yang mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkannya.
Elemen kunci bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil keputusan.
- Kreatif
Pelajar yang kreatif adalah pelajar Pancasila yang mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci kreatif adalah menghasilkan gagasan yang orisinal dan menghasilkan karya serta tindakan yang orisinal.
Dengan tertanamnya nilai-nilai pancasila pada anak bangsa maka dalam prakteknya diharapkan  para generasi muda bisa memfilter seiring pesatnya arus globalisasi dan modernisasi yang tidak dapat tidak untuk dihindari dan bisa memanfaatkannya dengan baik. Keresahan para orang tua dan masyarakat atas krisis moral yang terjadi pada sebagian pemuda pemudi saat ini merupakan masalah besar bagi Indonesia dan salah satu solusinya adalah dengan menerapkan enam profil di atas mulai saat ini sebelum terlambat. Selain itu dengan cara mengalihkan segala kegiatan negatif dan tidak bermanfaat tersebut kepada hal-hal yang positif namun tetap menyenangkan bagi mereka .
Namun nilai-nilai pancasila  akan lebih baik dan efektif jika ditanamkan sejak dini agar tertancap kokoh dalam sanubari hingga kelak dewasa nanti. Perhatian, teladan dan pantauan dari orang tua mutlak harus diberikan, baru selanjutnya dibutuhkan peran pendidik dan masyarakat demi terwujudnya pemuda pancasila.
     Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H