Jawaban panitia itu  bikin kami  naik darah.
Janji Panitia semua peserta yang terdata sebelum H-2 dijamin mendapat kamar. Bahkan Panitia berkomitmen mengutamakan kaum wanita. Jadi kamar yang berisi kaum lelaki akan diberikan kepada ibu-ibu. Para lelaki muda bisa tidur lesehan di ruangan depan. Namun faktanya tidak begitu, bosku. Panitia membiarkan relawan perempuan bergelimpangan tidur di lantai.
Gusti ora sare. setelah berjam jam menunggu akhirnya teman satu bis mengabarkan ada tempat tidur / bed kosong di lantai 3 Asrama. Namun, AC kamar rusak, jadi siap-siap kepanasan. Yah, tak ada akar rotanpun jadi. Oya, saya sempat chat dengan panitia yang menjanjikan petugas AC. Ditunggu sampai Pukul 23 tidak ada. Â
Catatan penting urusan kamarÂ
Ternyata tipis sekali kekompakan  antar relawan Jokowi kali ini. Berkali-kali saya mendengar cerita pertengkaran karena urusan bed. Sebenarnya dalam kamar masih ada bed kosong, tetapi dibiarkan kosong. Ada kisah seorang ibu yang diusir dari kamar karena dia bukan dari organisasi relawan yang sama. Kalau sudah begitu, semestinya Panitia Solo turun tangan, bukan malah lepas tangan.
2. Â Info kalau Pak Jokowi akan menemui Relawan, ternyata yang datang Erick Tohir
Setelah makan malam, di penginapan, disediakan panggung hiburan, ya dangdut-an dan musik pop sambil tunggu  Pak Jokowi. Ternyata hanya menteri Erick Tohir dan menteri Bahlil datang sebentar mengabarkan Pak Jokowi  minta maaf tidak bisa datang.Â
3. Masalah ToiletÂ
Masih ingat point 1, bahwa banyak relawan perempuan yang  tidur di luar kamar.  Toilet gimana?  Ternyata relawan tersebut bergabung toilet dengan yang ada di dalam kamar.  Jadi dua toilet yang dalam kamar digunakan untuk 20-an orang;  10 - 15 penghuni kamar ditambah  5 -10 orang dari luar kamar. Sebenarnya itu tidak masalah jika waktunya santai, tidak mendesak seperti hari H.
4. Hari H,  11 Desember 2022, sejak Pukul 5  pagi  relawan sudah siap di bis.  Kami  mandi dan berdandan sejak  Pukul 2 dini hari.
Mengingat toilet cuma dua, maka kesepakatan di kamar saya, kita rela bangun pukul 2 pagi, supaya semua kebagian toilet tanpa berebut, dan siap di bis pukul 5 pagi.
Secara bercanda saya katakan, waktu saya menjadi penganten saja, ga begini begini amat; mesti Pukul 2 pagi mulai bangun, mandi dan berhias. Â Bercandaan ini diiyakan semua ibu sekamar. Demi Kaesang dan Pak Jokowi, kita rela mandi Pukul 2 pagi.