Berarti ada yang perlu dibenahi dari konten buatan TVRI dan konten TV Edukasi KemdikbudRistek toh? Kebetulan Tim Megana TV --yang di dalamnya ada Ruth Christie Kirana dan Ka Seto, dua nama yang perduli pendidikan-- Â sudah membahas konten pendidikan sesuai kurikulum KemdikbudRistek dengan cara yang menarik dan kekinian.Â
Mengapa inisiatif penting untuk solusi pendidikan di masa pandemi dan endemi itu belum jalan?  Hmmm sekali lagi, jawaban klise tapi nyata. Inisiatif bagus itu mandeg, mentok karena dukungan Pemerintah tidak ada.  BLU BAKTI Kemenkominfo --yang dananya melimpah ruah setoran dari setiap provider telekomunikasi Indonesia--  KemdikbudRistek serta  Pimpinan DPR RI yang di dalamnya ada Komisi X mengurus Pendidikan-- sama sekali tidak merespon untuk mendukung pembuatan konten berkualitas. Â
Sementara siaran TVRI Pendidikan siaran pagi dan siang  yang dipromosikan KemdikbudRistek sebagai solusi di masa pandemi dan endemi, ternyata sampai detik ini terbukti kurang diminati. TV Edukasi milik Kemdikbud, kelihatannya senasib juga. Â
Sampai kapan dibiarkan Dana Pendidikan Republik Indonesia habis tak berbekas, tapi faktanya siswa Indonesia, (tambah) bodoh. Kalau sudah begini kapan pendidikan Indonesia bisa maju, minimal bersaing dengan alumni sekolah di Singapore dan Malaysia ???
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H