Isi cuitan Pigai yang dia tag ke Menteri Pertahanan AS, menyebut bahwa perlawanan terhadap rasialisme di Indonesia, dalam hal ini warga Papua, telah berlangsung selama lebih dari 50 tahun."Kami telah melawan rasisme kolektif (negara) Indonesia terhadap orang kulit hitam Melanesia Afrika (Papua) lebih dari 50 tahun. Penyiksaan, pembunuhan & genosida perlahan. Kami butuh perhatian."Â
Di bagian lain, komentar Pigai terhadap postingan  Ambroncius Nababan, malah diplintir ke Presiden Jokowi. Bahwa selama pemerintahan Joko Widodo, pembantaian, pembunuhan dan kejahatan HAM di Papua cenderung didasari rasisme.  Bahwa negara memelihara dan mengelola rasisme sebagai alat pemukul tiap orang yang berseberangan dengan kekuasaan.Â
Belum puas menghina NKRI, Pigai juga menyebut rasisme saat ini telah menjadi kejahatan kolektif negara pada orang Papua."Seluruh kejahatan di Papua didasari oleh kebencian rasial. Orang Papua tidak akan pernah bisa hidup nyaman dengan bangsa rasialis. Jakarta harus buka kran demokrasi dengan Rakyat Papua.  Kalau tidak, maka saya khawatir instabilitas bisa terjadi karena konflik rasial di Papua. Saya orang pembela kemanusiaan berkewajiban moral untuk ingatkan," kata Pigai kepada CNNIndonesia.com (25/1).
Hmmm, mumpung Pigai yang  Komisioner Komnas HAM 2012 -2017  pamer diri, ijinkan saya memposting ulang pertanyaan netizen yang faktual.Â
Dimana tuan (Natalius Pigai) sewaktu jadi Komisioner Komnas HAM Republik Indonesia, bersembunyi
1. Ketika ada kelompok yang sangat rasis kepada BTPÂ
2. Ketika Umat Nasrani diusir dari Rumah Ibadahnya?
3. Ketika ada minoritas dipersekusi oleh kelompok yang selama ini tuan bela? Â
Bahkan saat  mendapat fasilitas super mewah sebagai Komisioner Komnas HAM, apa yang sudah Pigai kerjakan untuk membela tiga kasus rasisme di atas. Jadi, terus terang  apa pantas dan rasional, kalau  Pigai menyombongkan diri, " saya orang pembela kemanusiaan". Hadeeeeuh. Â
Akhirnya tulisan ini saya tutup dengan Doa seorang Netijen INDONESIA RAYA.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!