2. Standar soal ujian yang bisa dijawab mayoritas peserta
3. Kemudahan mengakses internet disediakan di tempat-tempat pelaksanaan USBN dan UNBK. Â
Oya, lembaga yang bertahun tahun mengurusi UN, namanya Lembaga BSNP memang tidak banyak manfaatnya. Jadi bubarkan saja segera setelah UN berakhir.  Dana untuk BSNP untuk gaji para profesor dan pejabat (yang semestinya sudah pensiun tapi malah dipekerjakan kembali)  bisa dialihkan ke Direktorat  Pendidikan Masyarakat untuk mendukung PKBM yang setia melayani  Kejar Paket ABC. Ternyata jumlah orang Indonesia yang dilayani PKBM ini  jauh lebih  banyak jika dibanding jumlah murid sekolah formal SD, SMP, SMA / SMK. Â
Segitu dulu ya Mas Menteri. Kalau mau tahu lebih banyak isi perut Kemdikbud dari sisi lainnya, ayo kita berdiskusi face to face.Â
Semoga Kemdikbud beneran bisa berubah, Merdeka Belajar dan siap mendengar kritik dan menjawab dengan solusi cerdas. Â
Satu problem besar pendidikan Indonesia (yang jarang berani diungkapkan) adalah kualitas pelayanan oknum Kemdikbud dan Dinas Pendidikan. Jadi selama pelayanan Kemdikbud dan Dinas Pendidikan jelek,  tidak usah pura-pura kaget jika secara keseluruhan kualitas pelayanan dan Pendidikan Indonesia dibanding negara lain tambah jelek, ya toh ya toh?  Ambyar deh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H