Mohon tunggu...
Mercy
Mercy Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Pengalaman manis tapi pahit, ikutan Fit and Proper Test di DPR.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jangan Ngomong Teknologi Ketinggian Mas Mendikbud, Website LTMPT Saja "Abal-abal"

28 Februari 2020   20:43 Diperbarui: 29 Februari 2020   00:05 1324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

2. Standar soal ujian yang bisa dijawab mayoritas peserta

3. Kemudahan mengakses internet disediakan di tempat-tempat pelaksanaan USBN dan UNBK.  

Oya, lembaga yang bertahun tahun mengurusi UN, namanya Lembaga BSNP memang tidak banyak manfaatnya. Jadi bubarkan saja segera setelah UN berakhir.  Dana untuk BSNP untuk gaji para profesor dan pejabat (yang semestinya sudah pensiun tapi malah dipekerjakan kembali)  bisa dialihkan ke Direktorat  Pendidikan Masyarakat untuk mendukung PKBM yang setia melayani  Kejar Paket ABC. Ternyata jumlah orang Indonesia yang dilayani PKBM ini  jauh lebih  banyak jika dibanding jumlah murid sekolah formal SD, SMP, SMA / SMK.  

Segitu dulu ya Mas Menteri. Kalau mau tahu lebih banyak isi perut Kemdikbud dari sisi lainnya, ayo kita berdiskusi face to face. 

Semoga Kemdikbud beneran bisa berubah, Merdeka Belajar dan siap mendengar kritik dan menjawab dengan solusi cerdas.  

Satu problem besar pendidikan Indonesia (yang jarang berani diungkapkan) adalah kualitas pelayanan oknum Kemdikbud dan Dinas Pendidikan. Jadi selama pelayanan Kemdikbud dan Dinas Pendidikan jelek,  tidak usah pura-pura kaget jika secara keseluruhan kualitas pelayanan dan Pendidikan Indonesia dibanding negara lain tambah jelek, ya toh ya toh?   Ambyar deh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun