Angka 500 ribu tidak besar jika dibanding total pemilih yang kisaran 200 juta. Namun jumlah itu sangat penting, karena  sengitnya pilpres kali ini.
Ahoker sedang memilihÂ
Apakah Jokowi, yang to the point, saya katakan, "cuci tangan" dengan kasus Ahok.dan membiarkan Ahok di penjara.
Ditambah Jokowi malah gandeng Maruf Amin, yang dalam kasus Ahok, jadi tokoh yang sangat pro HTI dan FPI, sehingga sanggup menambah."hukuman" Ahok. Padahal Maruf Amin sebagai tokoh NU semestinya bisa lebih bijaksana, Â dan cerdas melindungi minoritas. Bukan malah tunduk pada keganasan radikal bertopeng agama.
Atau Pilih Prabowo Sandi?Â
Atau Prabowo, yang tidak pernah mengkhianati Ahok?Â
Prabowo, yang akhirnya mendapat apresiasi.dari adik kandung sekaligus pengacara Ahok yang militan mendukung Ahok?Â
Atau Golput ? Jangan ah, sebagai Ahoker yang cinta NKRI, Pancasila, UUD 45 harus menggunakan hak pilih.
Selamat memilih.
Catatan: artikel ini juga diposting di tempat lain.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H