1. Oknum pejabat tinggi dan kawan kawannya, yang sekarang menguasai hukum.dan pengadilan Indonesia. Mereka bermain cantik dan sangat tertutup mengkebiri keadilan bagi Ahok.
2. Permainan jahat oknum tersebut dimulai sejak masa kampanye Pilgub. Bersambung menjadi donatur 212 --yang tidak absen saat semua sidang Ahok. Dan permainan jahat + busuk terbaca jelas saat memaksakan Ahok jadi pesakitan mengikuti sidang. Puncaknya saat memutus Ahok bersalah dan langsung menjebloskan ke penjara.
3. Oknum munafik dkknya masih belum puas juga menzolimi.Ahok. Saat sidang PK, diaturlah hakim Agung yang  tidak objektif, karena pendukung anti Ahok.
4. Bahwa akal sehat manusia terganggu. Saat Ahok.harus masuk penjara, sedangkan si Buniyani --yang terbukti memotong video Ahok, dan sudah diputus bersalah oleh pengadilan-- masih bebas berkeliaran jualan mug.
5. Para politisi sebutlah Yusril Ihza, Habiburohman, M Taufik, Haji Lulung, dan pentolan bacot 212 yang super sensitif tentang Ahok.
(Sabar bung, apa yang ente tabur, itu pasti ente tuai. Ente selalu cari celah agar Ahok makin menderita, kan? Jangan kaget, kalau justru ente yang lebih menderita, sementara Ahok Tuhan jaga)
STRATEGI KEEMPAT
MENYERET AHOK KE LP CIPINANG
Dari minggu lalu, terdengar kabar  Ahok segera dipindah ke Lapas Cipinang.
Mengapa pindah? Alasannya apa?
Tanpa perlu basa basi, kita bisa baca, upaya itu makin mengkonfirmasi Ahok mau dihabisi.