Mohon tunggu...
Mercy
Mercy Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Pengalaman manis tapi pahit, ikutan Fit and Proper Test di DPR.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Demam Mainan Fidget Spinner

28 Mei 2017   21:05 Diperbarui: 28 Mei 2017   21:27 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilarang di Beberapa Sekolah

Sebagaimana permainan yang pernah booming, pasti ada unsur kontroversial. Fidget Spinner dilarang di satu sekolah di Shepparton Australia. Kabarnya karena ada seorang anak yang sedang bermain fidget spinner nakal melukai temannya.  Bahkan ada sekolah di Amerika dan Inggris yang mulai memperingatkan agar orangtua membatasi anaknya bermain fidget spnner. 

Sebenarnya dari tulisan wartawan yang saya baca,  yang terjadi adalah banyak orang terganggu dengan kegaduhan dari respon anak-anak yang sedang asyik memutar fidget spinnernya.  Anak-anak yang sedang bereforia bisa meluapkan kegembiraan dan menimbulkan kegaduhan. Itu yang lebih sering menjadi keluhan, karena barang fidget spinner itu sepanjang digunakan dengan benar,  tidak berbahaya.

Hanya saja saya masih menunggu sampai kapan Andre mencintai fidget spinnernya.  Satu bulan, Dua bulan?  Kita lihat saja nanti ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun