Awalnya, Sang Penggagas yakni Mercy Sihombing. CEO MercySmart Academy dan Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika RI berpikir CodingSmart.id hanya untuk lulusan SMP tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya. Ide awalnya adalah mengumpulkan lulusan SMP yang berminat dan berbakat menjadi programmer. CodingSmart.id menjadi inkubator  bibit unggul Indonesia di bidang coding programming.
Kalau konsep pertama ini, maka otomatis lulusan SMP yang diterima,
Namun berdasarkan pendaftar di codingsmart.id, ternyata banyak yang iri, kok cuma untuk siswa 16-20 tahun. Saya sudah lewat usia, tetapi butuh juga belajar coding computer bagaimana?Â
Terobosan CodingSmart.id
Secara singkat untuk memberi kesempatan belajar kepada anda yang sudah punya kesibukan Senin sampai Jumat, maka CodingSmart.id belajar setiap Sabtu dan Minggu, dari pk 8 - 17. Semua siswa wajib hadir karena hanya hari itu para CTO akan berbagi ilmu secara langsung offline dan online, jika kebetulan mereka sedang tidak di Jakarta. Setelah itu, siswa mengerjakan latihan alias membuat project sesuai materi pembelajaran sebagaimana waktu luang masing-masing di hari Senin sampai Jumat.
Nah, untuk yang baru punya ijazah SMP tahun ini, maka kamu punya satu lagi tugas tambahan di CodingSmart.id. Â Kamu mesti belajar kurikulum SMA. Tapi tenang, karena ini vocational school, maka kurikulum pelajaran yang dipelajari, hanya yang diuji dalam Ujian Nasional Kemdikbud. Jadi tidak seperti sekolah SMA atau SMA yang materi pelajaran bisa 16-20 yang sorry to say, tidak terlalu signifikan untuk life-skils bahkan untuk pembelajaran di tingkatan pendidikan selanjutnya.Â
Yang perlu diingat, codingsmart.id adalah sekolah bukan kursus. Jadi program dan kurikulum berkesinambungan, bukan instan, Â sampai dinyatakan lulus dan mendapat sertifikasi.
Belum Lulus Sudan Dapat Duit
Ini serius. Bukan cuma janji manis karena perusahaan teknologi baik yang baru rintisan (startup) dan yang sudah dapat dana trilyunan (scaleup) saat ini selalu kekurangan programmer yang siap kerja. Catat ya, selalu kekurangan programmer yang siap kerja.
Situs pasar pekerja daring (online), Sribulancer, mencatat ada sekitar 3.000 jenis pekerjaan yang ditawarkan untuk bidang programming. Geekhunter, situs pencari kerja online khusus bidang IT setiap minggu mencari 1000 programmer untuk Indonesia dan luar negeri. Pemerintah dan BUMN setiap membuka lowongan kerja membutuhkan 500 - 1000 programmer.
CEO Matahari Mall, Hadi Wenas  dulunya dikenal sebagai programmer lulusan Stanford USA, yang juga mentor di CodingSmart.id langsung meminta CodingSmart.id menyediakan 300 programmer.  Hadi Wenas sempat mengatakan, lulusan Universitas bidang IT mayoritas tidak memiliki keterampilan coding computer, mereka cuma bisa sedikit saja karena memang begitulah desain kurikulum pendidikannya. Tidak siap kerja.