Kabar baik untuk kompasianer yang sedang pusing, penghasilan tidak cukup  untuk membiaya pengeluaran.Â
Anak makin besar, butuh biaya lebih besar lagi. Rumah masih ngontrak, berharap dapat janji rumah tapak dengan DP 0% dari Gubernur baru, kelihatan cuma obral janji. Mau ikut program Oke Oce kok programnya kurang menarik. Apalagi untuk "belajar" itu pasti butuh alokasi waktu yang mengganggu jadwal rutin pekerjaan. Mau serius dan berbakti di pekerjaan sekarang, tetapi gaji pas-pas-an. Mau pindah kerja tetapi usia sudah tidak muda. Lalu mesti gimana?Â
Apakah dunia sudah tertutup untuk anda? Apakah anda terjebak dalam lingkaran setan hutang dan hutang? Padahal istri sudah ikut buka usaha juga, jualan seprai dan mukena, demi meperluas pasar, istri sampai ikut 7 tempat pengajian seminggu. Tetapi mau bagaiamana lagi, pengeluaran tidak bisa dihemat. Kalau jaman Soeharto ada istilah mengencangkan ikat pinggang, hadeuh pinggang rasanya sudah hampir copot karena sudah terlalu kencang di ikat. Lalu mau bagaimana?Â
Dimana ada kemauan di situ ada jalan. Â Dengan tekad yang besar dan kemauan belajar yang super serius, anda bisa mengubah masa depan yang jauh lebih meyakinkan karena mampu mendapat penghasilan (duit) lebih banyak.Â
Gimana caranya?
Dua tahun terakhir ini CodingSmart.id menggagas terobosan vocational school. Eits, jangan anggap remeh dulu, vocational school saat ini menjadi andalan di seluruh dunia untuk mencetak tenaga terampil yang memiliki keterampilan dan keahlian di berbagai bidang, terutama teknologi. Vocational School di Indonesia setara dengan SMA, SMK, bahkan D1, D2, D3, dan D4 alias Sarjana nantinya. Jadi di Vocational School tidak repot mengurus gelar akademik, lebih fokus kepada keterampilan sampai keahlian sehingga semua lulusan bisa otomatis bekerja di perusahaan idaman dengan jenis pekerjaan yang tepat.
Khusus CodingSmart.id yang sedang saya informasikan, terbuka untuk siapa saja, Sarjana, mahasiswa, SMA, atau minimal lulusan SMP tahun 2016/2017. Dengan basis pendidikan formal tersebut, siswa akan diberi pelajaran teori yang dipraktekkan dalam berbagai project pembuatan code computer atau coding.Â
Yang keren dari CodingSmart.id adalah tim pengajarnyaÂ
Mungkin di benak kita yang mengajar adalah guru TIK atau dosen komputer. Oh no no no, mentor di CodingSmart.id adalah para praktisi, Chief Technology Officer CTO atau senior programmer yang seharian mengutak-atik coding computer untuk bisnis perusahaannya. Jadi pengetahuan dan keahilian para CTO ini update terus dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Oleh karena itu, siswa CodingSmart.id sangat beruntung karena mendapat ilmu dan pengetahuan yang baru dan gres.  Hm, bandingkan dengan universitas atau SMK teknologi dengan pengajar yang jarang-jarang meng-up-grade pengetahuan, karena merasa cukup mengajar dengan modal membuka buka saat mereka kuliah di 5 tahun atau 10 tahun yang lalu.
Nama-nama besar CTO yang mungkin cuma bisa Anda sapa lewat online, akan menjadi mentor dan teman Anda. Keren banget kan? Â Dan Kalau mau tahu siapa yang berpartisipasi sebagai pengajar di CodingSmart.id silakan klik saja websitenya, codingsmart.id.
Kok Bisa Semua Ikut CodingSmart.id ?
Awalnya, Sang Penggagas yakni Mercy Sihombing. CEO MercySmart Academy dan Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika RI berpikir CodingSmart.id hanya untuk lulusan SMP tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya. Ide awalnya adalah mengumpulkan lulusan SMP yang berminat dan berbakat menjadi programmer. CodingSmart.id menjadi inkubator  bibit unggul Indonesia di bidang coding programming.
Kalau konsep pertama ini, maka otomatis lulusan SMP yang diterima,
Namun berdasarkan pendaftar di codingsmart.id, ternyata banyak yang iri, kok cuma untuk siswa 16-20 tahun. Saya sudah lewat usia, tetapi butuh juga belajar coding computer bagaimana?Â
Terobosan CodingSmart.id
Secara singkat untuk memberi kesempatan belajar kepada anda yang sudah punya kesibukan Senin sampai Jumat, maka CodingSmart.id belajar setiap Sabtu dan Minggu, dari pk 8 - 17. Semua siswa wajib hadir karena hanya hari itu para CTO akan berbagi ilmu secara langsung offline dan online, jika kebetulan mereka sedang tidak di Jakarta. Setelah itu, siswa mengerjakan latihan alias membuat project sesuai materi pembelajaran sebagaimana waktu luang masing-masing di hari Senin sampai Jumat.
Nah, untuk yang baru punya ijazah SMP tahun ini, maka kamu punya satu lagi tugas tambahan di CodingSmart.id. Â Kamu mesti belajar kurikulum SMA. Tapi tenang, karena ini vocational school, maka kurikulum pelajaran yang dipelajari, hanya yang diuji dalam Ujian Nasional Kemdikbud. Jadi tidak seperti sekolah SMA atau SMA yang materi pelajaran bisa 16-20 yang sorry to say, tidak terlalu signifikan untuk life-skils bahkan untuk pembelajaran di tingkatan pendidikan selanjutnya.Â
Yang perlu diingat, codingsmart.id adalah sekolah bukan kursus. Jadi program dan kurikulum berkesinambungan, bukan instan, Â sampai dinyatakan lulus dan mendapat sertifikasi.
Belum Lulus Sudan Dapat Duit
Ini serius. Bukan cuma janji manis karena perusahaan teknologi baik yang baru rintisan (startup) dan yang sudah dapat dana trilyunan (scaleup) saat ini selalu kekurangan programmer yang siap kerja. Catat ya, selalu kekurangan programmer yang siap kerja.
Situs pasar pekerja daring (online), Sribulancer, mencatat ada sekitar 3.000 jenis pekerjaan yang ditawarkan untuk bidang programming. Geekhunter, situs pencari kerja online khusus bidang IT setiap minggu mencari 1000 programmer untuk Indonesia dan luar negeri. Pemerintah dan BUMN setiap membuka lowongan kerja membutuhkan 500 - 1000 programmer.
CEO Matahari Mall, Hadi Wenas  dulunya dikenal sebagai programmer lulusan Stanford USA, yang juga mentor di CodingSmart.id langsung meminta CodingSmart.id menyediakan 300 programmer.  Hadi Wenas sempat mengatakan, lulusan Universitas bidang IT mayoritas tidak memiliki keterampilan coding computer, mereka cuma bisa sedikit saja karena memang begitulah desain kurikulum pendidikannya. Tidak siap kerja.
Berdasarkan fakta di atas, maka siswa CodingSmart.id setelah meyelesaikan pembelajaran dalam 4 semester, wajib mengisi 2 semester berikutnya untuk magang kerja sebagai programmer.  Dan sesuai kesepakatan dengan mitra kerja CodingSmart.id antara lain, Mataharimall.com, Tokopedia.com, Bukalapak.com, Tauduluan.com  Microsoft Indonesia di Jakarta serta  Traveloka.com dan Facebook.com di Singapura, siswa magang dan mendapat honor.
Mau tahu honor sebagai programmer junior di tahun 2017? Minimal Ro 5 juta perbulan. Itu honor loh, gimana kalau sudah lulus coding smart.id dan menjadi programmer senior? Â Kabarnya penghasilan programmer senior saat ini minimal Rp 20 juta perbulan.
Supaya tidak penasaran, Anda bisa langsung mampir ke codingsmart.idÂ
Karena kalau ditulis panjang lebar di Kompasiana, disangka saya jualan. hahaha.Â
Padahal jika anda lulus seleksi, maka beasiswa penuh dari Menteri Komunikasi dan Informatika sudah tersedia  Walaupun terus terang, slot beasiswa tinggal beberapa, karena program CodingSmart.id sudah setahun penuh diluncurkan lewat seminar dan talkshow langsung oleh Ibu Mercy Sihombing dan Menteri Kominfo Rudiantara.
http://www.jawapos.com/read/2017/01/22/104091/mercy-sihombing-penggagas-coding-smart-school
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H