Belum lagi proyek Bansos baik lewat Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, dan SKPD lainnya malah dikuras habis para pejabat dan kroni-kroninya sampai tingkat Kecamatan, Kelurahan, RW, bahkan RT.  Saya ingat banget pembagian kompor gas hijau, yang disebut kompor apel, yang untuk warga miskin, ternyata menjadi bancakan ketua RW dan handai taulannya yang nggak masuk kategori miskin. Sementara mbak penjaga warteg di lingkungan  RT  saya, malah nggak pernah dapat bagian. Saya ingat itu masa Foke jadi gubernur Jakarta.
Bila akhirnya bisa bertemu langsung, sudah pasti bapak dan ibu warga Kelapa Gading akan menanyakan antara lain :
- Pajak Bumi Bangunan Tahun 2016 yang naik 200 % bahkan lebih
- Rencana Pemda untuk mengatasi banjir yang rajin kunjungin wilayah Kelapa Gading
- Rencana mengatasi ormas yang msih sering malak-in warga
- dll
Pemimpin Bersih, Aparat Jakarta nggak Korupsi
Dibandingkan tahun-tahun "kejayaan'" aparat Pemda DKI sebagai penguasa Jakarta  sekarang hampir semua aparat Pemda DKI Jakarta sudah kembali ke fitrahnya. Mereka digaji untuk melayani masyarakat semua. Aparat bukanlah keparat yang memeras rakyat Jakarta. Aparat bukan lagi raja-raja kecil yang bebas mempermainkan warga yang membutuhkan administrasi dan surat dari Pemerintahan.
Semoga Tuhan memberkati para petugas Pemda DKI Jakarta yang jujur, profesional, dan sadar kewajiban untuk melayani masyarakat. Dan itu semua bisa terjadi kalau Pemimpinnya jujur dan punya kapasitas yang mumpuni. Dan Pak Ahok punya kapastian itu semua.
Yap segitu dulu. Sampai nanti malam ya. Moga-moga malam ini warga Jakarta, termasuk saya, akhirnya bisa bertemu langsung dengan Pak Gubernur Ahok. Pemimpin yang punya integritas, sesuai kata dengan perbuatan.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H