Mohon tunggu...
Mercy
Mercy Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Pengalaman manis tapi pahit, ikutan Fit and Proper Test di DPR.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapa KAPOLRI yang Bisa Mendamaikan Polri dan KPK?

30 Januari 2015   02:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:07 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau sudah begini, bagaimana SOLUSI tepat dan paling mungkin bagi Jokowi,

1. Tetap memperpanjang PLT Kapolri, yakni polisi Badrodin Haiti

2. Memilih satu calon, yang ternyata sesungguhnya bisa menjadi tokoh yang mendamaikan Polri dengan KPK, ya Suhardi Alius

3. Jika memang Suhardi Alius sepertinya sengaja dikorbankan, karena dianggap orang yang mempersulit BG, maka masih ada banyak perwira Jenderal Bintang dua yang bisa dipertimbangkan menjadi Kapolri. Masalahnya, rela kah para jenderal bintang tiga yang masih punya posisi saat ini.

Para elit politik, para anggota DPR, perlu introspeksi diri dan utamakan kepentingan rakyat. Sekali lagi, rakyat . Biarkan Presiden Jokowi memilih yang terbaik dan lepas dari utang budi politik pada siapapun.

Manusia berusaha, Tuhan yang menentukan.

Tuhan tolonglah bangsa ini, biarkan orang-orang bersih, orang-orang yang mengutamakan kepentingan rakyat, orang yang bebas korupsi.

Jakarta, Studio Kompasiana TV

29 Januari 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun