Mohon tunggu...
Dessy Natalia
Dessy Natalia Mohon Tunggu... Ibu pembelajar - Aktivis read aloud -

Ibu pembelajar - Aktivitas read aloud

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

InspirASI dari Catatan Ayah ASI

5 Agustus 2016   19:25 Diperbarui: 5 Agustus 2016   22:11 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa koleksi buku menyusui saya | goodreads.com

Sesaat setelah mengkhatamkan buku ini, saya langsung berazam: "Saya harus bisa memberikan ASI pada anak saya kelak."

Dari delapan pengalaman para ayah di buku ini, saya mendapatkan sebuah fakta bahwa menyusui bukanlah hal yang gampang namun juga bukanlah sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan. Ibu menyusui membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar terutama dari suami.

Sejak itu saya mulai tertarik dengan menyusui. Rasanya tak sabar untuk segera bertemu dengan bayi saya dan melakukan Inisiasi Menyusui Dini.

Pikiran-pikiran mulai berkecamuk, "Apakah nanti ASI saya keluar? Apakah cukup? Apakah bayi saya akan bisa tumbuh dengan baik hanya dengan ASI saya? Apakah.. Apakah.. Apakah.."

Untuk menenangkan diri, saya mulai mencari lebih tau lebih banyak tentang menyusui. Mencari referensi dari buku, bergabung di forum ibu seperti TheUrbanMama.com dan bertanya pada orang tua.

Saatnya pun tiba..

Ahza lahir dengan sehat wal'afiat dan sesaat setelah lahir ia langsung ditempatkan di perut saya untuk IMD. Saat itu saya harus sedikit kecewa karena selama 1 jam, Ahza belum bisa mencapai payudara saya. Namun dengan melihat makhluk kecil nan lucu di hadapan saya, rasa kecewa karena belum bisa IMD pun dapat tertutupi dengan mudah.

Akhirnya saya bisa menyusui Ahza keesokan paginya di kamar ibu. Berbekal pengetahuan yang saya dapatkan dari membaca buku, saya pun sukses menyusui Ahza atau mungkin Ahza yang sukses menyusui. Alhamdulillah. Rasanya saat itu adalah saat-saat MOMAZING yang tidak akan saya lupakan.

Proses menyusui Ahza dapat dibilang cukup lancar. Untuk bulan-bulan pertama tidak ada drama puting lecet. Yang ada hanya drama Growth Spurt dan bisa diatasi karena saya pernah membaca masalah ini di sebuah referensi. Growth Spurt ibarat ujian untuk ibu dan anak. Jika berhasil melewatinya, ibu dapat menyusui dengan lancar di kemudian hari.

Sebaliknya, jika ibu menyerah dan memberikan susu formula, hal ini akan mengakibatkan kuantitas ASI berkurang dan menyusui pun akan menjadi tidak lancar.

Menyusui Tidak Pernah Begitu Mudah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun