2. Membuat minuman
Sebelum melakukan makan pagi, biasanya orang akan menikmati secangkir teh atau kopi hangat serta beberapa makanan kecil. Sebelum orang lain melakukannya, ambillah kesempatan untuk membuat beberapa cangkir teh hangat. Bila perlu tanyakan terlebih dahulu kepada ayah dan ibu mertua minuman kesukaannya agar lebih pas.Â
Namun jika pekerjaan ini sudah lebih dulu dilakukan oleh orang lain misalnya ART, ambil alihlah segera. Atau minimal kita sendiri yang mengambil giliran untuk menghidangkannya.Â
Jangan sampai kegiatan sepele ini lebih dulu dilakukan orang lain, terutama oleh mertua kita. Karena mereka akan beranggapan bahwa menantunya manja karena mereka berpikir bahwa kita minta dilayani.
3. Berbenah rumah
Meskipun di rumah mertua tersedia ART, namun jangan sampai kita tidak melakukan pekerjaan rumah apapun. Carilah pekerjaan rumah yang ringan seperti mencuci piring atau menyapu lantai. Dengan demikian mertua tidak akan berfikir bahwa menantunya tidak layak menjadi seorang istri.Â
Jangan sampai ada barang yang berada tidak pada tempatnya. Misalnya saja baju, jajet, ada di atas kursi. Segeralah ambil dan simpan ke tempatnya. Dengan membiarkan barang-barang berantakan, maka mertua akan beranggapan menantunya tidak peka terhadap lingkungan.
4. Ambil bagian
Ketika ayah atau ibu mertua sedang melakukan aktivitasnya, mintalah untuk ambil bagian. Misal ayah mertua sedang mencuci mobil, jangan sungkan untuk membantu sebisanya.Â
Tanyakan apa yang dibutuhkan. Atau misal ibu mertua terlihat sedang menyapu lantai, segeralah untuk meminta sapunya dan minta ijin untuk menggantikannya.Â
Meskipun mereka melakukannya dengan inisiatif mereka sendiri, namun dalam hati mertua pasti ingin dibantu oleh menantunya, hanya saja tidak terucap. Kita sebagai menantu harus memiliki kepekaan yang tinggi agar tidak dianggap tak pandai melakukan pekerjaan rumah.