Mohon tunggu...
Mika Widia A.
Mika Widia A. Mohon Tunggu... Guru - Guru dan ibu rumah tangga

Ingin selalu menjadi manfaat untuk orang di sekitarku

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

7 Trik Mengambil Hati Mertua

21 Desember 2021   09:40 Diperbarui: 21 Desember 2021   09:43 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Life hack. Sumber ilustrasi: PEXELS/SeaReeds

2. Membuat minuman

Sebelum melakukan makan pagi, biasanya orang akan menikmati secangkir teh atau kopi hangat serta beberapa makanan kecil. Sebelum orang lain melakukannya, ambillah kesempatan untuk membuat beberapa cangkir teh hangat. Bila perlu tanyakan terlebih dahulu kepada ayah dan ibu mertua minuman kesukaannya agar lebih pas. 

Namun jika pekerjaan ini sudah lebih dulu dilakukan oleh orang lain misalnya ART, ambil alihlah segera. Atau minimal kita sendiri yang mengambil giliran untuk menghidangkannya. 

Jangan sampai kegiatan sepele ini lebih dulu dilakukan orang lain, terutama oleh mertua kita. Karena mereka akan beranggapan bahwa menantunya manja karena mereka berpikir bahwa kita minta dilayani.

3. Berbenah rumah

Meskipun di rumah mertua tersedia ART, namun jangan sampai kita tidak melakukan pekerjaan rumah apapun. Carilah pekerjaan rumah yang ringan seperti mencuci piring atau menyapu lantai. Dengan demikian mertua tidak akan berfikir bahwa menantunya tidak layak menjadi seorang istri. 

Jangan sampai ada barang yang berada tidak pada tempatnya. Misalnya saja baju, jajet, ada di atas kursi. Segeralah ambil dan simpan ke tempatnya. Dengan membiarkan barang-barang berantakan, maka mertua akan beranggapan menantunya tidak peka terhadap lingkungan.

4. Ambil bagian

Ketika ayah atau ibu mertua sedang melakukan aktivitasnya, mintalah untuk ambil bagian. Misal ayah mertua sedang mencuci mobil, jangan sungkan untuk membantu sebisanya. 

Tanyakan apa yang dibutuhkan. Atau misal ibu mertua terlihat sedang menyapu lantai, segeralah untuk meminta sapunya dan minta ijin untuk menggantikannya. 

Meskipun mereka melakukannya dengan inisiatif mereka sendiri, namun dalam hati mertua pasti ingin dibantu oleh menantunya, hanya saja tidak terucap. Kita sebagai menantu harus memiliki kepekaan yang tinggi agar tidak dianggap tak pandai melakukan pekerjaan rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun