5. Kesiapan mental yang mendadak jd Orang Tua baru (Menjadi orang tua gak pernah ada sekolahnya ya kan)
6. dan masalah baru tentang Uang Gaji/income / penghasilan (Tang-Ting-Tung hitung budget bulanan)
7. Waktu "Me time" yang hilang, gak bisa lagi nonton drakor berpuluh episode, gak bisa nyalon, gak bisa mancing di weekend, gak bisa ngebolang ke gunung, gak bisa kongkow di starbakkk, ga bisa terlalu sering futsal sama bestie, dll, dkk, dsb
8. Tak ada lagi waktu santai yang sebenar-benarnya
9. Tidak sempet mikirin diri sendiri lagi
10. Singkronisasi sifat, kebiasaan, kejelekan,(Kebaikan gak usah dipusingin kan) berefek pada Kenyataan bahwa terlihat sifat Asli  yang  sangat berbeda dibandingkan ketikat masih pacaran dengan setelah menikahÂ
11. Mendadak punya Ayah & Ibu baru (Mertua), punya adik & kakak baru (Ipar). Dan kita harus pandai-pandai menjaga "perasaan" diantara keluarga "Baru" tersebut
Â
Hal-hal tersebut di atas, sedikit-banyak ada yang bisa jadi cikal-bakal (perbedaaan persepsi) pertengakaran pasangan muda ini.Â
Lalu bagimana solusinya ?
Â