"Hai orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung." (Ali Imran: 200)
Selain diperintah untuk bersabar, rupanya kita diperintahkan pula untuk menguatkan diri dalam kesabaran. Berlaku sabar dalam kesabaran. Pun kita harus bersiap siaga dengan berbagai hal yang mungkin akan menimpa kita.Â
Mudah-mudah kesulitan hidup kita alami sekarang ini, disikapi dengan kesabaran dan ketawakalan, sehingga kelak Allah menggantinya dengan keberkahan. aminÂ
Allahu akbar-allahu akbar, la ilaha illallah wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamd.Â
Aidin wal aidat rahima kumullah, terakhir khatib berpesan "Mari kita sama-sama mencintai diri, keluarga, kerabat, sahabat dan ummat manusia pada umumnya. Bentuk silaturahim tidak selalu harus berkumpul, bersalaman, berpelukan. Yang terpenting untuk sekarang ini, hati kita yang selalu terpaut, saling memaafkan dan mendoakan satu sama lain.Â
Allahu akbar-allahu akbar, la ilaha illallah wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamd.Â
Aidin wal aidat rahima kumullah, menutup khutbah ini, mari kita sama-sama berdoa kepada Allah SWT.Â
Innallaha wamalaikatahu yushalluna 'alan nabi. Ya ayyualladzina amanau, shallu 'alaihi wasallimu taslima.Â
Allahummaghfir lil mukminina wal mukminat. Wal muslimina wal muslimat. Al ahyai minhum wal amwat.Â
Allahumma inna nasaluka salamatan fid din. Waafiatan fil jasadi. Waziyadan fil ilmi. Wabarakatan fir rizki. Wataubatan qablal maut, warahmatan indal maut, wamaghfiratan bakdal maut. Allahumma hawwin alaina fi sakaratil maut, wanajjatan minannar, wal afwa indal hisab.Â
Allaummu inna nasaluka ilman nafian, wa rizqan wa sian. Wa amalan mutaqabbalan.Â