Mohon tunggu...
Ibrohim El Hasbi
Ibrohim El Hasbi Mohon Tunggu... Dosen - Pakar Pendidikan Islam

Kandidat Doktor Pendidikan Islam dan ketua yayasan Mutiara Embun Pagi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bersabar dalam Kesabaran

23 Mei 2020   23:19 Diperbarui: 24 Mei 2020   00:10 7143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallah, wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamd. 

Apabila merilis ayat al quran surah al baqarah ayat 183-187, yang berkaitan langsung dengan ibadah puasa di bulan Ramadhaaan, setidaknya terdapat 5 tujuan utama dari puasa itu sendiri;

  1. la'allakum tattaqun        : agar kamu bertaqwa

  2. inkuntum ta'lamum         : jika kamu mengetahui 

  3. la'allakum tasykurun     : agar kamu bersyukur 

  4. la'allahum yarsyudun    : agar mereka selalu berada dalam kebenaran  

  5. la'allahum yattaqun     : agar mereka bertaqwa

Dengan demikian, tidak ada alasan bagi kita untuk memohon kepada Alllah SWT. Mudah-mudahan setelah berlalunya bulan Ramadhan kali ini, kita digolongkan Allah SWT sebagai hambanya yang bertaqwa (takut kepada Allah), senantiasa mawas diri, bersyukur atas sekecil apapun pemberian rizki dari Allah SWT, beristiqamah dalam kebenaran, dan berupaya meningkatkan kesalehan sosial. Kita memiliki kewajiban untuk saling memperhatikan satu sama lain, yang tentunya dengan kapasitas kita masing-masing. Itu sangat penting, karena sesungguhnya, khairun naas ma anfauhum linnas. Sebaik-baiknya manusia ialah yang dapat memberikan kebaikan bagi orang lain. 

Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallah wallahu akbar. Allahu akbar, walillahil hamd. 

Aidin wal aidat rahima kumullah !

Dunia akan mencatat tahun 2020 sebagai salah satu tahun bersejarah. Betapa tidak, pada tahun 2020 ini, ummat manusia di dunia merasakan penderitaan. Pandemi Corona merubah sistem tatanan kehidupan. Bukan hanya aspek sosial dan kesehatan, melainkan ekonomi, budaya, hingga keagamaan terkena imbas di dalamnya. Biasanya, pada saat mengahadapi suatu musibah, ummat manusia menjadikan aspek keagamaan sebagai benteng kekuatan. Namun kini benteng itu dibuatnya tak berdaya. Semoga pandemi ini segera berakhir, sehingga kita dapat segera kembali menikmati dalam beribadah kepada Allah SWT. Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun