Sosiolog Amerika Charles Wright Mills, yang mengajar sosiologi di Universitas Columbia, lahir pada tahun 1916 dan meninggal pada tahun 1962 setelah 46 tahun hidup. Mills terkenal di majalah populer dan akademis, dan dia menulis sejumlah karya yang meneliti interaksi antara kelas atas Amerika dan masyarakat umum pada tahun-tahun setelah Perang Dunia 2.
Mills lahir di Texas; ibunya adalah ibu rumah tangga dan ayahnya adalah seorang penjual asuransi. Karena bisnis ayahnya, Mills harus terus melakukan perjalanan ke seluruh wilayah Amerika, yang mengakibatkan pengasuhan yang terisolasi dengan beberapa kisah cinta yang gagal. Hal yang baik tentang masalah relokasi adalah Mills memperoleh pengetahuan tentang bagaimana orang Amerika hidup di berbagai wilayah negara.Â
Mills lulus dari University of Texas di Austin dengan gelar sarjana sosiologi dan master filsafat. Ketertarikannya pada politik Amerika tumbuh di awal karirnya saat dia berusaha memahami bagaimana lembaga-lembaga ini beroperasi dan apa dampaknya terhadap masyarakat.
Kerah Putih: Kelas Menengah Amerika, sebuah studi tentang kelas menengah Amerika, dan Imajinasi Sosiologis, sebuah model analisis untuk saling ketergantungan pengalaman subjektif dalam biografi seseorang, struktur sosial umum, dan konteks sejarah, adalah tiga buku yang mendefinisikan dia sebagai sosiolog. "The Power Elite" berfokus pada hubungan dan aliansi kelas di antara elit politik, militer, dan ekonomi AS.
Mills terkenal dengan posisi politiknya dan sering dikaitkan dengan istilah "Kiri Baru". Dia sangat khawatir tentang kewajiban yang dibebankan pada akademisi di Amerika setelah Perang Dunia Kedua. Mills menyukai partisipasi politik dan publik di atas pengamatan terpisah, dan dia mendorong mereka untuk menentang pemerintah untuk mengendalikan mereka.
The Weber Connection
Selain menerapkan ide-ide Karl Manheim tentang sosiologi pengetahuan untuk pemikiran dan tindakan politik, Mills berusaha untuk mempromosikan pandangan Weberian di Amerika Serikat. Penjelasan Weber tentang pengaruh kelas, pangkat, dan kekuasaan pada sistem stratifikasi sosial dan politik menjadi inspirasi Mills.Â
Dia sampai pada kesimpulan bahwa ada korelasi kuat antara keputusan "elit" dan efek negatif yang mereka miliki pada semua orang yang tinggal di Amerika Serikat melalui penelitiannya dan buku-buku yang dia tulis. "Elit" ini termasuk anggota kelas penguasa, pengusaha terkemuka, dan anggota militer dan pemerintah.Â
Mills dipaksa oleh Weber untuk membuat perbandingan penting antara ideologi Amerika dan ideologi Eropa; dia memperhatikan kesamaan dan berusaha menjelaskan pengamatannya sendiri. Dia menyebarkan kesadaran sepanjang hidupnya dengan mendasarkan tulisannya pada pengamatannya terhadap masyarakat tempat dia tinggal.
The Sociological Imagination
Imajinasi Sosiologis, yang secara luas dianggap sebagai karya Mills yang paling penting, menjelaskan bagaimana mengamati dunia untuk melihatnya dari sudut pandang seorang sosiolog. Dia mendorong orang untuk mengamati hubungan antara diri mereka sendiri dan kehidupan sehari-hari mereka, serta dampak kekuatan sosial yang lebih besar terhadap hubungan tersebut.Â