Sepulang sekolah
Aku segera berlari ke kebun belakang rumah
Tuk memenemui bapakku
Bapak angkatku
Ia berdiri gagah mengangkasa
Kuat berakar, tinggi besar
Ia kupeluk dengan tangan kecilku
tak ada sepersepuluh dari besar tubuhnya
Seperti biasaÂ
Bapak angkatku selalu bercerita
Setiap aku menemuinya
Cerita yang samaÂ
Yang selalu sama
Bahwa ia dulu ditanam oleh Belanda
Waktu jaman tanam paksa
Bapak angkatku adalah pohon jati tua
Ia hanya berbicara padaku
dan terdiam pada semua orang
Ia selalu berpesan
Kelak ketika kau dewasaÂ
Jangan lupa kau ziarahiÂ
Tonggak jati tua di belakang rumahmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H