Mohon tunggu...
Ibrahim A. Putra
Ibrahim A. Putra Mohon Tunggu... -

pengen belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Saatnya Semua Bertindak Melawan Penyakit Mematikan Ini

2 Desember 2015   18:45 Diperbarui: 2 Desember 2015   18:50 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini lah yang menyebabkan penyakit AIDS. AIDS sendiri merupakan singkatan dari Acquired immunodeficiency Syndromme adalah penyakit akibat rusaknya sistem kekebalan tubuh sehingga mudah sekali penyakit-penyakit lain masuk dalam tubuh. Jadi yang menyebabkan kematian penderita HIV/AIDS justru penyakit lain yang masuk, akibat rusaknya sistem kekebalan tubuh, bukan karena HIV/AIDS.

Bagaimana sih cara penularan penyakit ini?

Virus HIV dapat ditularkan melalui beberapa cara diantaranya : hubungan seksual tidak aman, suntikan/tranfusi darah yang tercemar virus HIV, Alat tato/ alat penembus kulit yang tercemar virus HIV yang dipakai secara bergantian,penularan dari ibu kepada bayinya.

Sementara itu HIV tidak menular melalui hubungan sehari-hari asal tidak melakukan hubungn seksual. Begitu pula dengan menggunakan alat makan/minum bersama-sama, menggunakan toilet / kamar mandi bersama –sama, berciuman, berpelukan, bersalaman juga tidak menularkan. Gigitan nyamuk yang pernah menggigit penderita juga diyakini tidak menularkan penyakit ini, begitu pun berenang di kolam yang sama juga tidak akan menularkan. Maka jauhi penyakitnya, tetapi jangan orangnya. Prinsip ini sangat tepat tentunya. Mereka para penderita (ODHA) juga punya hak hidup dan bersosialisasi dalam masyarakat.

Cara mengetahui tertularnya gimana?

Untuk mengetahui apakah seseorang tertular HIV atau tidak, hanya tes darah untuk HIV yang mampu membuktikannya. Makanya,walaupun tampak sehat, mereka yang tertular HIV dapat menularkannya kepada orang lain. Orang yang mengidap HIV akan tampak sehat seperti orang lain yang tidak tertular. Sebelum HIV berubah menjadi AIDS, penderitanya akan tampak sehat dalam waktu kira-kira 5 sampai 10 tahun.

Sehingga untuk mengetahui harus dengan periksa darah di laboratorium. Deteksi dini sangat disarankan kepada orang yang beresiko tertular seperti pengguna narkoba (suntik), penjaja seks komersial, penganut ‘seks bebas’ atau orang yang sering berganti pasangan, homoseksual, bahkan saat ini setiap ibu hamil pun sudah disarankan untuk cek guna memutus mata rantai penularan ibu ke bayinya.

Apakah penyakit ini dapat diobati/dicegah?

Dengan diketahuinya seorang menderita HIV, maka kontrol dan pengobatan akan mudah dilakukan, meskipun belum ada obat yang dapat menyembuhkan secara total, akan tetapi berdasarkan beberapa data, obat antivirus ini dapat memperpanjang hidup (umur) penderita. Apalagi jika pemberian obat dilakukan secara benar dan teratur. Pemberian obat anti virus ini merupakan salah satu program pemerintah dalam menanggulangi HIV/AIDS. Walaupun penyakit ini tidak bisa diobati, tetapi dapat dicegah dengan melakukan seks aman, hindari pergaulan bebas, setia pada satu pasangan, dan jauhi narkoba.

‘Lebih baik mencegah daripada mengobati’ sudah seharusnya pepatah ini kita terapkan dalam kehidupan, olehnya itu mari mulai hidup sehat dan jauhi pergaulan bebas demi meraih masa depan yang cemerlang.

Salam kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun