Analisa Fundamental sering kali dibicarakan banyak pihak sebelum investasi atau trading saham.Â
Berikut adalah pengantar untuk Analisa Fundamental Saham.
Pengantar Tulisan
Secara umum ada 2 cara pendekatan dalam analisa fundamental yaitu top - down dan bottom up.Â
- Top Down adalah pendekatan dari mulai analisa makro ekonomi global dan domestik di negara kita [jika investasi di saham Indonesia], selanjutnya analisa ke sektor dan industri, baru terakhir  analisa fundamental bisnis perusahaan dan pengelolaan manajemen perusahaan.
- Bottom Up adalah analisa fundamental terbalik dari top down yaitu dengan pendekatan dari mulai menganalisa bisnis dan pengelolaan manajemen pada perusahaan tersebut, industri, sektor dan makro domestik serta global.
Masing-masing pendekatan baik top down dan bottom up ada plus minusnya. Tidak ada preferensi khusus mana yang dipilih, ini perihal mekanisme, urutan dan pendekatan pilihan masing-masing analis atau investor.
Â
Mari kita melakukan pendekatan dari Top Down untuk tulisan ini.
1. Analis Makro, Sektor dan Industri
Jadi  seperti disampaikan sebelumnya kita perlu lebih dahulu  pahami kondisi ekonomi makro & mikro. Sesuai analisis top-down: dari kondisi ekonomi nasional ke industri spesifik, kemudian ke perusahaan. Kita tentunya pilih sektor dengan prospek pertumbuhan yang baik pada saat ini. Anggap pada kondisi saat ini yang bisa diperkirakan sedang sunshine (pertumbuhannya bagus) dan bisa dipertimbangkan adalah sektor dan industri seperti teknologi atau konsumsi.
2. Alokasi, Stock Picking dan Analisa Saham Pilihan Â